Sejarah Lamuri, Kerajaan Bercorak Hindu Pertama yang Berdiri di Aceh
Dulunya kerajaan ini banyak disinggahi oleh para pedagang dari Arab dan India.
Dulunya kerajaan ini banyak disinggahi oleh para pedagang dari Arab dan India.
Sejarah Lamuri, Kerajaan Bercorak Hindu Pertama yang Berdiri di Aceh
Kerajaan Lamuri banyak ditulis dan dikemukakan oleh para pedagang-pedagang dan pelaut asing mulai dari bangsa Arab, India, hingga China.
Keberadaan Lamuri juga banyak diketahui dari beberapa sumber lokal seperti Hikayat Melayu dan Hikayat Atjeh. Dulunya kerajaan ini banyak disinggahi oleh para pedagang dari Arab dan India. (Foto: Wikipedia)
-
Siapa pendiri Kerajaan Samudera Pasai? Kesultanan Samudera Pasai didirikan pada abad ke-13 yang dipimpin oleh seseorang yang saleh bernama Meurah Silu. Ia juga menjadi raja dari Kesultanan Samudera Pasai yang bergelar Sultan Malik Al-Saleh atau Malikulsaleh.
-
Kapan Kerajaan Singasari berdiri? Balas Dendam Ken Arok mengumumkan berdirinya Kerajaan Singasari pada tahun 1222.
-
Dimana kerajaan Singasari berada? Legenda Ken Dedes berhubungan dengan munculnya kerajaan Singasari di Jawa Timur.
-
Apa yang terkenal dari Kerajaan Aru? Kerajaan ini juga menguasai aliran-aliran sungai di sekitar wilayahnya.Dalam konteks materiel, Kerajaan Aru termasuk kaya raya, hal ini dikarenakan seluruh hasilnya berasal dari merompak kapal-kapal pedagang yang melintas.
-
Di mana Kerajaan Aru berlokasi? Letak geografis Kerajaan Aru yang berada di Deli Tua sangat menguntungkan mereka untuk melancarkan aksinya.
-
Dimana lokasi Kerajaan Lasem? Di tempat yang subur gemah ripah loh jinawi itulah dulunya pernah berdiri Kerajaan Lasem.
Dilansir dari berbagai sumber, Kerajaan Lamuri sudah berdiri sejak pertengahan abad XI. Pada rentang abad tersebut telah berdiri Kerajaan Sriwijaya yang menjadi penguasa.
Maka, Kerajaan Lamuri pun tunduk pada kekuasaan Sriwijaya pada tahun 943 M.
Masuknya Ajaran Islam
Banyak sumber yang menyebut Lamuri sebagai kerjaan Hindu pertama di Aceh. Namun seiring berjalannya waktu kerajaan ini mulai terpapar oleh ajaran-ajaran Islam.
Dari tulisan W.P. Groeneveldt, pada tahun 1416 seluruh penduduk Kerajaan Lamuri telah memeluk agama Islam. Tokoh penyebar agama Islam ini diduga bernama Syaikh Ismail dan Lamuri menjadi tempat penyebarannya yang kedua sebelum Kesultanan Samudera Pasai.
Cikal Bakal Kesultanan Aceh Darussalam
Setelah mendapatkan ajaran-ajaran Islam, perkembangan Lamuri mulai berubah menjadi corak kerajaan Islam. Pada tahun 1513, Lamuri atau biasa disebut Lamri ini beserta kerajaan Pasae, Daya, Lingga, Pidie, Perlak, hingga Samudera Pasai bersatu.
Seluruh kerajaan-kerajaan tersebut akhirnya menyatu dan berada di bawah kekuasaan Sultan Ali Mughayat Syah. Dari situlah, Kerajaan Lamuri ini diduga menjadi cikal bakal berdirinya Kesultanan Aceh Darussalam.
Sistem Pemerintahan
Dilansir dari beberapa sumber, struktur atau sistem pemerintahan yang diterapkan Kerajaan Lamuri ini tidak jauh berbeda dengan Kesultanan Samudera Pasai.
Pada prinsipnya, struktur pemerintahannya mengusung konsep Islam dan maritim. Sultan pun merupakan penguasa tertinggi dan dibantu oleh beberapa jajaran pejabat seperti perdana menteri, bendahara, hingga komandan militer Angkatan Laut.
Peninggalan sejarah Kerajaan Lamuri sendiri beberapa sudah mulai terungkap. Seperti penemuan batu nisan yang menjadi ciri khas Kerajaan Lamuri. Selain itu, batu nisan kerajaan ini juga memiliki corak bahasa Arab yang berisi pesan-pesan Nabi Muhammad SAW.
Kerajaan Kaya Hasil Bumi
Kerajaan Lamuri termasuk dalam kerajaan laut agraris. Masyarakat setempat menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian. Namun, mereka juga mencari peruntungan dari hasil perdagangan dengan pedagang asing Arab, India, dan Cina.
Beberapa komoditas yang menjadi andalan masyarakat Lamuri, seperti lada, rempah-rempah, emas, beras, dan juga hewan ternak. Hasil-hasil perdagangan tersebut memang menjadi daya tarik para pedagang luar negeri untuk datang ke Lamuri.