Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awalnya Sebuah Candi, Ini Fakta Menarik Masjid Tuha Indrapuri di Aceh

Awalnya Sebuah Candi, Ini Fakta Menarik Masjid Tuha Indrapuri di Aceh<br>

Awalnya Sebuah Candi, Ini Fakta Menarik Masjid Tuha Indrapuri di Aceh

Masjid ini berdiri pada 1618 di atas tanah seluas 33.875 meter persegi pada puncak kejayaan Sultan Iskandar Muda.

Aceh merupakan daerah pertama yang menerima kedatangan Islam di Indonesia. Perlak dan Pasai diperkirakan menjadi gerbang masuknya Islam ke Indonesia yang berlangsung sekitar tahun 804 masehi.

Salah satu peninggalan ajaran Islam di Aceh yang hingga kini masih berdiri adalah Masjid Tuha Indrapuri.

Masjid ini berdiri pada 1618 di atas tanah seluas 33.875 meter persegi pada puncak kejayaan Sultan Iskandar Muda. Sebelum menjadi masjid, lahan tersebut dulunya merupakan sebuah candi Hindu.

Lokasi masjid ini berada di sekitar 25 kilometer arah timur dari ibu kota Banda Aceh. Tepatnya berada di tepi jalan raya lintas Banda Aceh-Medan, Sumatra Utara. Lokasi masjid ini tak jauh dari ruas tol Sigli-Banda Aceh, sehingga letaknya cukup strategis dengan banyak akses jalan.

Hingga kini, Masjid Tuha Indrapuri masih terus dipenuhi pengunjung. Selain menjadi rumah ibadah bagi umat muslim, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi yang cukup bersejarah di Aceh.

Lahan Bekas Candi Hindu

Dikutip dari situs indonesia.go.id, sebelum berdirinya masjid ini lahan tersebut dibangun tiga buah candi yang konon didirikan oleh Kerajaan Lamuri sekira abad ke-12 silam. Ketiga candi tersebut bernama Indrapatra, Indrapurwa, dan Indrapuri.

Dari ketiga candi tersebut, hanya candi Indrapuri saja yang masih tersisa beberapa bagian seperti tembok. Kini, tembok menjadi bagian yang mengelilingi Masjid Indrapuri.

Memeluk Agama Islam

Kerajaan Lamuri cukup terkenal dengan kekuatan militernya. Hal ini tertuang dalam catatan perjalanan seorang penjelajah Tiongkok bernama Chau Yu Kwan pada 1225 dan Chau Ju Kua pada 1278. Mereka menyebut jika masyarakat di kerajaan ini belum memeluk Islam dan namanya sempat disebut dalam catatan perjalanan Marcopolo.

Singkat cerita, sang raja Lamuri memutuskan untuk memeluk agama Islam bersama dengan seluruh rakyatnya akibat tawaran yang tidak bisa ditolak dari dua tokoh muslim yaitu Tengku Abdullah Lampeuneun dan Meurah Johan.

Tawaran itu berupa bantuan pasukan kepada Raja Lamuri saat diserang oleh ratusan bajak laut dari Tiongkok. Setelah bajak laut berhasil dikalahkan, maka sang raja bersama rakyatnya harus menjadi mualaf.

Diubah Menjadi Masjid

Ketika Sultan Iskandar Muda singgah ke Indrapuri setelah melakukan perjalanan dari Malaka, ia memerintahkan untuk mendirikan masjid di tanah bekas candi itu.

Uniknya, lahan candi Indrapuri ini berbentuk bujur sangkar dengan bangunan dibuat seperti punden berundak sehingga membuatnya lebih tinggi dari daratan sekitarnya.

Awalnya Sebuah Candi, Ini Fakta Menarik Masjid Tuha Indrapuri di Aceh

Untuk kebutuhan bangunan masjid, Sultan Iskandar Muda meminta agar pondasi candi yang bertingkat-tingkat dipangkas dengan menyisakan empat tingkatan saja. Tiap tingkat dipagar tembok sepanjang 40 meter dengan tebal 1,3 meter.

Tiang-tiang kokoh digunakan sebagai penyangga masjid dengan pintu masuk yang berada di sisi timur dan tepat berada di halaman depan ada dua kolam penampung air hujan yang digunakan untuk berwudu. (Foto: indonesia.go.id)

Tanpa Menggunakan Paku

Di dalam masjid, terlihat konstruksi atap yang memiliki pola tumpang. Atap ini disangga menggunakan 36 balok kayu setebal 28 centimeter dengan 4 tiang berukuran lebih besar dari soko guru.

Bangunan ini menggunakan teknik pasak atau menyambungkan tiap balok tanpa menggunakan paku sehingga mampu menyangga tiga susun atap sekaligus. Selain itu, bangunan ini juga dilengkapi dengan sekat atau tembok, jadi siapapun yang di dalam masjid bisa merasakan semilir angin dari luar.

Masjid Tuha Indrapuri juga pernah dipakai sebagai pusat pemerintahan sementara Kerajaan Aceh Darussalam sewaktu raja terakhir mereka, Sultan Muhammad Daudsyah dilantik untuk naik tahta pada 1878.

Didirikan Para Buruh Pelabuhan Asal Maluku, Ini Fakta Menarik Masjid Tertua di Kota Jayapura
Didirikan Para Buruh Pelabuhan Asal Maluku, Ini Fakta Menarik Masjid Tertua di Kota Jayapura

Masjid itu menjadi saksi bisu pembebasan Irian Barat pada tahun 1960.

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas, Cagar Budaya Sarat Sejarah yang Telah Berusia 3,5 Abad
Fakta Unik Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas, Cagar Budaya Sarat Sejarah yang Telah Berusia 3,5 Abad

Banyak penutur sejarah yang menyebut bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1755,

Baca Selengkapnya
Bukan di Masjid, Aksi Warga Tarawih di Rumah Sultan Samarinda Ini Curi Perhatian
Bukan di Masjid, Aksi Warga Tarawih di Rumah Sultan Samarinda Ini Curi Perhatian

Momen warga tarawih di rumah sultan Samarinda curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masjid Tua di Wonogiri Ini Menyimpan Al-Qur'an Berusia 500 Tahun, Ini Faktanya
Masjid Tua di Wonogiri Ini Menyimpan Al-Qur'an Berusia 500 Tahun, Ini Faktanya

Masjid tua itu konon merupakan peninggalan Ki Ageng Pandanaran

Baca Selengkapnya
Misteri Gua Tujuh di Pidie Aceh, Tempat Wisata Islam yang Konon Tembus Sampai ke Makkah
Misteri Gua Tujuh di Pidie Aceh, Tempat Wisata Islam yang Konon Tembus Sampai ke Makkah

Salah satu gua unik yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini selain dipercaya bisa tembus sampai Mekkah, juga memiliki tujuh buah pintu yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda
Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda

Masjid unik ini gunakan nama bahasa Sunda bukan Arab. Ini fakta di baliknya.

Baca Selengkapnya
Medannya Sulit Ditaklukkan, Ini Fakta Menarik Gunung Bandahara di Provinsi Aceh
Medannya Sulit Ditaklukkan, Ini Fakta Menarik Gunung Bandahara di Provinsi Aceh

Berlokasi di ujung barat Indonesia, pemandangan yang tersaji di gunung ini tidak kalah indah dari gunung-gunung lainnya.

Baca Selengkapnya
Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan, Padukan Budaya Cirebon, Tiongkok dan Kudus
Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan, Padukan Budaya Cirebon, Tiongkok dan Kudus

Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada.

Baca Selengkapnya
Kisah Masjid At Taqwa Cirebon, Dulu Berganti Nama karena Dianggap Tak Wajar
Kisah Masjid At Taqwa Cirebon, Dulu Berganti Nama karena Dianggap Tak Wajar

Saat itu keberadaan dua masjid agung di satu kota dianggap tak wajar.

Baca Selengkapnya