Jejak Masa Lalu Gunung Pulosari di Pandeglang, Pernah Jadi Pusat Pendidikan Era Zaman Kerajaan Hindu
Jejak masa lalu Gunung Pulosari menyimpan sejumlah misteri, mulai dari pusat pendidikan sampai pusat berdirinya kerajaan tertua di nusantara.
Jejak masa lalu Gunung Pulosari menyimpan sejumlah misteri, mulai dari pusat pendidikan sampai pusat berdirinya kerajaan tertua di nusantara.
Jejak Masa Lalu Gunung Pulosari di Pandeglang, Pernah Jadi Pusat Pendidikan Era Zaman Kerajaan Hindu
Jika dilihat, Gunung Pulosari di Kabupaten Pandeglang, Banten, memiliki pemandangan yang luar biasa. Dari kejauhan tampak gagah menjulang, dengan pemandangan sawah dan hutan hijau di sekitarnya.
Namun di balik panoramanya yang mencuri perhatian, gunung ini ternyata memiliki cerita di era kerajaan Hindu silam. Dahulu kabarnya gunung ini jadi titik awal berdirinya pusat pendidikan sampai hadirnya kerajaan Salakanagara yang diklaim kerajaan pertama di nusantara.
-
Dimana lokasi Gunung Pulosari? Terletak di Kecamatan Cikoneng, Desa Mandalawangi, destinasi ini menawarkan keindahan pemandangan sekaligus destinasi alam peninggalan Kerajaan Salakanagara yang diklaim tertua di nusantra.
-
Gunung Palasari di Sumedang terkenal dengan apa? Di gunung dengan ketinggian 1.600 mdpl itu, masih dapat dilihat kemegahan benteng yang terbuat dari beton tebal. Terdapat beberapa ruangan, seperti penjara dan gudang senjata.
-
Apa pusat peradaban Kerajaan Banten? Pada masanya dulu, Banten merupakan salah satu pusat peradaban Islam di Pulau Jawa.
-
Siapa yang mendirikan Pura Giri Salaka Alas Purwo? Pura ini didirikan atas inisiatif para tokoh Hindu di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 1997.
-
Di mana Gunung Patenggeng berada? Sebuah bukit berdiri menjulang di tengah area persawahan, Kampung Sadarkarya, Kelurahan Linggamukti, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
-
Kapan Pura Giri Salaka Alas Purwo didirikan? Pura ini didirikan atas inisiatif para tokoh Hindu di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 1997.
Kemudian, gunung ini juga memiliki sejumlah cerita misteri yang belum terpecahkan lewat cerita-cerita mitosnya.
Walau memiliki kisah yang sulit terungkap, gunung ini bisa jadi spot yang menarik untuk dikunjungi sebagai sumber rujukan sejarah maupun dinikmati keindahannya melalui kegiatan berkemah. Berikut informasinya.
Jadi Tempat Ditemukannya Sejumlah Arca
Mengutip YouTube Mang Dhepi Channel, Gunung Pulosari yang memiliki ketinggian hingga 1.346 meter di atas permukaan laut ini dahulu merupakan tempat sakral.
Ketika itu Gunung Pulosari kesohor sebagai pusat pendidikan di zaman agama Hindu.
Dipercaya, gunung ini jadi tempat beribadah masyarakat Banten sebelum mengenal Islam, dan tempat untuk mencari kesaktian.
Sebagian Arca Shiwa, Arca Brahma yang ditemukan sebagai bukti adanya tradisi Hindu di masa lalu, saat ini sudah diarsipkan di Museum Nasional Indonesia.
Kabarnya jadi Pusat Kerajaan Pertama di Nusantara
Kehadiran arca-arca tersebut sering kali dikaitkan dengan hadirnya Kerajaan Salakanagara yang diklaim sebagai kerajaan pertama Nusantara.
Tertulis dalam naskah Wangsakerta, kerajaan ini berdiri pada abad ke-1 masehi.
Kerajaan ini dulunya menganut agama Hindu, dengan pemimpin pertamanya Aki Tirem yang merupakan penjelajah dari India.
Ia kemudian singgah ke Banten dan membentuk struktur pemerintahan sederhana yang kemudian berkembang bersama warga sekitar.
“Di gunung ini juga muncul cerita rakyat terutama soal Aki Tirem yang berasal dari India, sehingga melahirkan sebuah kerajaan bernama Salakanagara,” terang budayawan Banten, Abah Yadi
Ritual Keagamaan Purba yang Dijalankan
Saat masih dijadikan sebagai pusat pendidikan, kawasan sepanjang lereng Gunung Pulosari kerap dijadikan sebagai tempat untuk ritual keagaan dari masyarakat purba.
Hal yang dimaksud pendidikan itu diduga sebagai proses menyerap dan mengamailkan ilmu spiritual, terutama di zaman kerajaan Hindu Salakanagara.
“Karena banyak sekali artefak-artefak yang ditemukan dan membuktikan bahwa Gunung Pulosari ini merupakan tempat sucinya masyarakat di wilayah Banten,” katanya lagi.
Gunung Pulosari Merupakan Cikal Bakal Banten
Kemudian, Gunung Pulosari juga disebut merupakan cikal bakal dari penamaan Banten.
Dahulu, di gunung ini banyak dilakukan ritual sesembahan yang dalam bahasa saat itu sesembahan disebut sebagai Banten.
Banten merupakan media atau alat yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Tradisi ini juga lumrah dijalankan oleh orang Hindu di Bali.
Inilah yang membuat Gunung Pulosari kesohor sebagai gunung suci yang tercatat di naskah-naskah lama macam Babad Parahyangan, Caruban Nagari dan lain-lain. Di sana, muncul sejumlah cerita tentang Sanghyang atau guru yang tertinggi.
“Dahulu Gunung Pulosari jadi tempat pusat pendidikan para Bathara Guru,” tambah Abah Yadi.
Jadi Tempat Pendakian Favorit di Banten
Selain kental dengan cerita misterius yang sakral, Gunung Pulosari juga jadi salah satu spot mendaki bagi yang menantang. Walau tidak begitu tinggi, namun gunung ini memiliki rute yang cukup menantang.
Mengutip Liputan6, di sana terdapat sejumlah pos, termasuk destinasi wisata curug yang menarik untuk disinggahi. Lalu ada juga area lapang yang luas, dan selalu jadi tempat berkemah yang favorit di Gunung Pulosari.
Dari sisi geologi, gunung ini terbilang aman dengan topografi kemiringan yang cukup landai. Kemudian, karena tidak terlalu curam, banyak pendaki pemula yang menjajal gunung tersebut.
Saat ini, gunung tersebut menarik untuk disinggahi dengan pemandangan alam dan cerita budaya yang menarik peninggalan masa silam.
Foto: Gunung Pulosari/Wikipedia