Potret Desa Bedulu Pusat Peradaban Bali Masa Silam, Tempat Tinggal Raja yang Pernah Berkuasa Lebih dari 400 Tahun
Desa Bedulu di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar diduga kuat merupakan salah satu desa yang menjadi pusat peradaban Bali pada masa silam.
Daerah metropolis Bali pada masanya.
Potret Desa Bedulu Pusat Peradaban Bali Masa Silam, Tempat Tinggal Raja yang Pernah Berkuasa Lebih dari 400 Tahun
Desa Bedulu di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar diduga kuat merupakan salah satu desa yang menjadi pusat peradaban Bali pada masa silam. Tepatnya pada masa kepemimpinan Dinasti Warmadewa yang pernah memimpin Bali selama lebih dari 400 tahun.
-
Mengapa Pelabuhan Buleleng jadi situs sejarah? Karena terletak di ujung utara, pelabuhan tersebut menjadi pusat lalu lintas Pulau Bali dari luar pulau bahkan luar negeri. Sekarang, pelabuhan Buleleng menjadi situs wisata sejarah yang bisa dikunjungi para wisatawan dengan banyaknya monumen bersejarah di sekitar pelabuhan.
-
Kapan makam 'wali kota' Zaman Batu ditemukan? Makam ditemukan saat para arkeolog melakukan penggalian di desa Exing, sekitar 1,6 kilometer ke arah barat.
-
Dimana tempat tinggal Zaman Batu itu ditemukan? Tim arkeolog di Spanyol utara menemukan salah satu 'tempat tinggal Paleolitikum yang paling terpelihara di dunia'.
-
Dimana Rumah Bersejarah itu berada? Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
-
Di mana Prabu Siliwangi bertapa? Lokasi ini konon jadi tempat pertapaan Raja Prabu Siliwangi. Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi merupakan salah satu raja paling berpengaruh sepanjang masa kerajaan Sunda Pajajaran.
-
Kenapa Jawa disebut sebagai pusat kerajaan bersejarah? Pulau Jawa adalah pusat dari beberapa kerajaan bersejarah yang berperan penting dalam membentuk budaya dan sejarah Indonesia.
Sejarah
Desa Bedulu dulunya dikenal dengan nama Badhahulu, sebuah desa kuno dan unik.
Mengutip situs resmi Universitas Stekom, desa ini pernah menjadi pusat peradaban di Bali. Bahkan desa ini sudah menjadi permukiman sejak masa prasejarah. Hal ini dibuktikan dengan penemuan sarkofagus di salah satu rumah warga desa.
Berbagai macam peninggalan zaman prasejarah hingga zaman Hindu-Buddha dapat dijumpai di desa ini. Antara lain; nekara perunggu, relief di tebing, candi gua, dan kawasan petirtaan dengan arca-arca pancuran.
Tempat Tinggal Raja
Desa ini juga pernah menjadi pusat pemerintahan Bali sejak dari Dinasti Warmadewa, yakni saat pemerintahan Maharaja Sri Astasura Ratna Bumi Banten yang saat itu membawahi delapan wilayah kekuasaan di Bali.
Bukti lain bahwa Bedulu pernah menjadi pusat metropolis Bali ialah tata pemerintahan yang sudah tersusun rapi dan juga mengangkat menteri perwakilan daerah seluruh Bali dan panglima perang.
Kerajaan Bedulu mencapai puncak kejayaan saat pemerintahan Maha Raja Sri Astasura Ratna Bumi Banten.
Pada masa itu, Kerajaan Bedulu mempunyai panglima perang yang tangguh dan rakyatnya hidup sejahtera.
Kerajaan ini juga disegani kerajaan lain. Tak hanya itu, pimpinan Kerajaan Bedulu mengambil sikap tegas enggan tunduk terhadap Kerajaan Majapahit. Hal ini menjadi halangan serius bagi Majapahit dalam misi menyatukan Nusantara.
Situs Bersejarah
Beberapa situs bersejarah yang masih bisa dijumpai hingga saat ini antara lain Goa Gajah, Relief Yeh Pulu, serta Pura Samuan Tiga yang terkenal dengan gebogan menjulang tinggi dan ritual Siat Sampian.
Pusat Budaya dan Agama
Mengutip situs Kemdikbud RI, Desa Bedulu merupakan pusat aktivitas budaya dan spiritual sejak zaman pra-Hindu (masa perundagian) atau sekitar 2000 tahun silam, hingga runtuhnya Bali ke tangan Majapahit (1343 M).
Pusat aktivitas budaya dan keagamaan ini berkembang pesat karena mendapat perlindungan dari sang penguasa.
Wisata Sejarah
Saat ini, Desa Bedulu terkenal sebagai salah satu desa wisata sejarah di Bali.
Wisatawan bisa menyaksikan pembuatan gerabah di banjar lebah; pemahat, pelukis, perajin anyaman lontar, sampai kursus tari Bali.