22 Terduga Teroris Kelompok JI Diterbangkan dari Surabaya ke Jakarta
"Mereka dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan Malang," ungkap dia.
22 orang terduga teroris yang ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dikirim ke Jakarta hari ini (18/3). Ke 22 orang terduga teroris tersebut merupakan hasil tangkapan dsri berbagai dari di Jawa Timur.
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan 22 teroris tersebut merupakan tahanan titipan dari Densus 88. Mereka akan diterbangkan ke Jakarta pada hari ini.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
"Betul, ada 22 terduga teroris yang dititipkan Densus 88 akan diterbangkan ke Jakarta pada hari ini," ujarnya, Kamis (18/3).
Ia menambahkan, ke 22 terduga teroris yang dikirim ke Jakarta ini merupakan hasil tangkapan Densus 88 di berbagai daerah di Jatim, seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro dan Malang.
"Mereka dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan Malang," ungkap dia.
Dikonfirmasi soal afiliasi jaringan para terduga teroris ini, Wakapolda mengaku jika para terduga teroris tersebut masuk dalam kelompok Jemaah Islamiah (JI).
"Mereka masuk dalam gerakan terlarang, masuk kelompok JI," urainya.
Ia menambahkan, selama deteksi dini ini, para terduga teroris tersebut diketahui masih melakukan perekrutan. Bahkan, selama kurun waktu 5 tahun, para terduga teroris itu mampu merekrut setidaknya 50 perekrutan anggota.
"Mereka masih melakukan perekrutan, selama 5 tahun. Mereka mendapatkan kurang lebih 50 (anggota) yang bisa dilakukan perekrutan oleh kelompok mereka ini," tegasnya.
Pascapenangkapan ini, tambahnya, Polda Jatim akan melakukan penyelidikan dan pemantauan di sekitar lokasi penangkapan. Slamet menegaskan pihaknya tidak mau kecolongan aksi teror di wilayah hukumnya.
"Kita pasti rutin mekakukan kegiatan pengamanan kewilayahan dari 39 Polres jajaran di Jatim," tegasnya.
Baca juga:
Polisi: 22 Terduga Teroris Jatim Akan Dibawa ke Jakarta
Polri: 22 Terduga Teroris Jamaah Islamiyah Ditangkap Densus 88 di Jawa Timur
Densus 88 Amankan Warga Kediri Terduga Teroris
Punya Pedang hingga Senapan Angin, Terduga Teroris di Kediri Ditangkap Densus 88
Densus 88 Kembali Tangkap 8 Terduga Teroris di Surabaya, Malang & Bojonegoro