225 Gubuk liar di TPU Menteng Pulo dibongkar
Sebagian warga menolak dilakukan pembongkaran lantaran memiliki anak-anak yang tengah mengikuti Ujian Nasional (UN)
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan hari membongkar 225 gubuk liar di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Kamis (7/4). Ratusan Satpol PP dana alat berat diterjunkan untuk meratakan gubuk-gubuk yang dibangun dari tripleks dan kayu-kayu.
Pantauan merdeka.com di lokasi, masih banyak warga yang menempati gubuk-gubuk tersebut dan belum mengemasi barang-barangnya. Sebagian warga menolak dilakukan pembongkaran lantaran memiliki anak-anak yang tengah mengikuti Ujian Nasional (UN).
"Punya saya jangan dibongkar dulu pak, anak saya lagi UN di sekolah, nanti belajarnya gimana," kata seorang ibu kepada petugas Satpol PP.
Wakil Camat Setiabudi, Tamo Sijabat mengatakan, kebanyakan penghuni gubuk-gubuk liar di TPU menteng Pulo adalah pendatang dan pemulung. Lokasi ini akan ditata dan dikembalikan fungsi awalnya.
"Kita kasih batas waktu sampai UN SD selesai. Tapi mereka harus bersurat ke gubernur juga," kata Tamo.