Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Nasib tragis dialami Sopyan (45), warga Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sopyan ditemukan tewas dengan luka bacok di sekujur tubuh saat menagih utang di rumah pelaku berinisial SR (50), pada Selasa (12/3).
Kepolisian Resor Cianjur, menyebar anggota untuk mengejar SR (50), pelaku pembunuhan Sopyan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi Tono Listianto di Cianjur, Selasa (12/3) mengatakan, korban Sopyan yang diminta datang ke rumah pelaku di Kampung Kabandungan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, tidak menaruh curiga sama sekali dan berangkat bersama keponakannya.
"Pelaku menjanjikan akan membayar utang sebesar Rp3,5 juta yang sudah kerap ditagih korban pada malam hari di rumahnya. Korban diantar keponakannya datang menjelang tengah malam," kata Tono, dikutip Antara, Kamis (14/3).
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah SR, sementara keponakannya menunggu di luar rumah.
Korban Teriak Minta Pertolongan
Selang beberapa menit dari dalam rumah terdengar teriakan minta tolong ketika korban dihujani bacokan senjata tajam oleh pelaku SR. Bahkan pelaku sempat mengejar keponakan korban yang berhasil kabur.
Keponakan korban langsung berlari ke arah warung milik warga di kampung itu yang masih buka sambil melaporkan peristiwa yang menimpa pamannya.
Warga Lapor Polisi
Dia juga meminta warga untuk membantu menyelamatkan pamannya. Selanjutnya pemilik warung bernama Daniel melapor ke Polsek Karangtengah.
"Saat ini kami sudah menyebar anggota untuk memburu pelaku yang berhasil kabur setelah petugas datang ke tempat kejadian. Korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk visum sebelum diserahkan ke pihak keluar dan dimakamkan," ujar Tono.
Kesaksian Warga
Sementara informasi dari pemilik warung yang sempat diminta tolong keponakan korban, korban sudah sering menagih utang Rp3,5 juta kepada pelaku yang selalu berdalih belum punya uang. Bahkan pada Senin (11/3) siang, korban sempat mampir ke warung sambil mengeluhkan hal yang sama.
"Korban sering mampir ke warung saya kalau habis menagih ke pelaku. Senin siang korban kembali mampir dan bercerita kalau pelaku akan membayar utangnya tengah malam sehingga korban kembali datang dan langsung dihujani bacokan senjata tajam pelaku SR," kata Daniel.
Dia bersama warga yang diminta tolong sempat ragu untuk mendekati rumah SR karena keterangan dari keponakan korban yang selamat, pelaku sempat mengejarnya dengan golok yang masih berlumuran darah.
Jasad Korban Ditemukan Setelah Polisi Datang
Setelah kepolisian datang, barulah warga menemukan jasad korban terkapar di luar rumah pelaku.
"Sedangkan pelaku sudah tidak ada di dalam rumah, kemungkinan kabur. Polisi bersama warga membawa jasad korban ke RSUD Cianjur," kata Daniel.