![<br>Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/9/1717911118988-2ydiu.jpeg)
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga
Korban justru marah saat ditagih dan menantang duel.
Korban justru marah saat ditagih dan menantang duel.
Seorang pria, NR (34), tewas dengan luka tusuk di perut akibat kalah duel dengan tetangganya, HK (40).
Perkelahian itu dipicu masalah utang-piutang.
Sambil membawa pisau di pinggang, pelaku mendatangi rumah korban di Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (6/6) malam.
Dia bermaksud menagih utang yang dijanjikan akan dibayar tetangganya itu.
Begitu melihat pelaku ada di depan rumahnya, korban tanpa mengenakan baju keluar dengan membawa parang. Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Kemudian mereka terlibat perkelahian yang sama-sama menggunakan senjata tajam. Pelaku memegang tangan korban saat berusaha membacoknya dan mendorong hingga terjatuh.
Ada kesempatan, dengan cepat pelaku menusuk perut korban. Ia melarikan diri dan korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Dari hasil penyelidikan, polisi mengetahui persembunyian pelaku dan mendatanginya, Sabtu (8/6). Pria itu pun ditangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Muara Lakitan AKP Muhammad Abdul Karim mengungkapkan, pembunuhan dilatarbelakangi utang tidak dibayarkan korban seperti dijanjikan. Korban justru marah saat ditagih dan menantang duel.
"Motifnya karena utang, kedua duel dan korban tersudut karena didorong tersangka. Korban tewas dengan satu tusukan perut kiri atas," ungkap Kapolsek Muara Lakitan AKP Abdul Karim, Minggu (9/5).
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti disita sebilah parang dan pisau.
Tersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaMerayakan ulang tahun tak harus dengan perayaan mewah, tetapi juga bisa dengan cara sederhana dan membekas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaCalon suami Putri DA merupakan anak dari pengusaha batu bara asal Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca Selengkapnya