23 Ekor Sapi dan 138 Kambing Mati akibat Awan Panas Guguran Gunung Semeru
Dinas Pertanian Lumajang mencatat 138 ekor kambing dan 23 ekor sapi mati akibat bencana awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu (4/12). Mereka saat ini berupaya membantu peternak yang terdampak, termasuk mengevakuasi hewan ternak yang selamat.
Dinas Pertanian Lumajang mencatat 138 ekor kambing dan 23 ekor sapi mati akibat bencana awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu (4/12). Mereka saat ini berupaya membantu peternak yang terdampak, termasuk mengevakuasi hewan ternak yang selamat.
"Data sementara, itu hewan ternak yang mati, ada beberapa yang sudah dievakuasi," ujar Kepala Dinas Pertanian Lumajang Paiman.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Apa yang menyebabkan erupsi Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi terjadi bersamaan? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi."Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama," jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
Berdasarkan data sementara, peternak di Dusun Sumbersari yang berada di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo yang menderita kerugian paling besar. Di kawasan ini, 15 ekor sapi dan 52 ekor kambing mati.
Kemudian, di Dusun Bondeli Utara yang ada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, terdapat 50 ekor kambing dan 4 ekor sapi mati. Lalu, di Dusun Curah Kobokan yang sempat terisolasi di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, sebanyak 36 ekor kambing dan 4 ekor sapi mati.
"Saat ini kita masih berupaya mengevakuasi terhadap ternak di beberapa lokasi, utamanya yang di lokasi yang belum diakses kendaraan biasa. Untuk hewan ternak selamat, pemerintah memberikan bantuan berupa pakan ternak sebanyak 19 ton, yang terdiri 5 ton konsentrat dan 14 hijauan pakan ternak yang sudah didistribusikan sejak Senin kemarin," pungkas Paiman.
Baca juga:
2.713 Debitur Terdampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Total Pinjaman Rp102,5 M
Cuaca di Sekitar Semeru Terpantau Cerah Selasa Pagi
Pemerintah Beri Restrukturisasi Kredit UMKM Korban Erupsi Semeru
Presiden Jokowi Tinjau Daerah Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang
Pasien Luka Bakar Serius Akibat Erupsi Semeru Perlu Ditangani Dokter Khusus
Panglima TNI Jenderal Andika Pantau Lokasi Erupsi Semeru dari Udara, Wajahnya Sedih
Kisah Pasutri Terpisah saat Semeru Meletus, Dikira Tak Selamat Ketemu di Pengungsian