28 Januari 2021: Terus Berkurang, 3.643 Pasien Covid Dirawat di RSD Wisma Atlet
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami pengurangan. Pasien rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 berkurang 35 orang, dari semula 3.678 orang menjadi 3.643 pasien.
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami pengurangan. Pasien rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 berkurang 35 orang, dari semula 3.678 orang menjadi 3.643 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada 28 Januari 2021 hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap berkurang 35 orang semula 3.678 orang menjadi 3.643 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Kamis (28/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 1.950 pria dan 1.693 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 3.643 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif berkurang 35 orang, semula 3.678 orang menjadi 3.643 orang. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 28 Januari 2021, pasien terdaftar 54.139 orang. Pasien keluar 50.496 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 589 orang, pasien pulang atau sembuh 49.855 orang, meninggal 52 orang," sambungnya.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 140 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 69 pria dan 71 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 140 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap berkurang 7 orang, semula 147 orang menjadi 140 orang. Pasien Covid-19 berkurang 7 orang, semula 147 orang kini berjumlah 140 orang dan pasien Suspek nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 28 Januari 2021 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 6.806 orang, pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 6.666 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
Baca juga:
27 Januari 2021: 3.785 Pasien Covid Dirawat di RSD Wisma Atlet
Aktivitas Nakes di Wisma Atlet di Tengah Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta
26 Januari 2021: Berkurang 284, Total 4.078 Pasien Covid Dirawat di Wisma Atlet
582 dari 2.220 Nakes di RSD Wisma Atlet Sudah Divaksinasi Covid-19
Tukang Cuci Alas Kaki, Bekerja dalam Sunyi di Tengah Pandemi
Update 25 Januari 2021: 4.653 Pasien Covid-19 Rawat Inap di RSD Wisma Atlet