2.811 Personel Gabungan Amankan Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Ribuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Polda Metro Jaya siap mengamankan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Selasa (19/11) malam. Sebanyak 2.811 personel gabungan dikerahkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, ribuan personel akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
- Kondisi Jelang Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi: Rumput GBK Belum Siap dan Cuaca Buruk
- Perkiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
- Ini PR Besar Timnas Indonesia agar Tidak Kalah Lagi saat Laga Lawan Arab Saudi
- 772 Personel Gabungan Amankan Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Thailand di GBK Malam Ini
"Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 2.811 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Arab Saudi di GBK Jakarta yang akan digelar pada Selasa malam," kata Ade Ary, Selasa (19/11).
Ade Ary mengatakan, personel pengamanan terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, personil TNI, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak terkait lainnya.
Mereka akan ditempatkan di beberapa titik area GBK, mulai dari pintu masuk, lokasi pertandingan, hingga sekeliling kawasan Senayan.
Ade Ary juga mengimbau para suporter untuk tidak membawa barang-barang terlarang seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion.
"Kami menghimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan," tegasnya.
Dia berharap para pendukung timnas yang hadir dapat menjaga suasana agar tetap kondusif. "Kami berharap para suporter tetap santun dan tidak sampai terjadi anarkisme atau pengrusakan fasilitas umum," imbuhnya.
Di sisi lain, Ade Ary menginformasikan bahwa pengaturan arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional di sekitar kawasan Senayan untuk mengantisipasi kemacetan. Ia juga mengimbau pengguna jalan untuk mencari rute alternatif dan menghindari daerah GBK saat pertandingan berlangsung.
Ade Ary menegaskan bahwa pihak keamanan akan bertindak tegas terhadap penonton yang membawa petasan, flare, atau kembang api. Namun, ia memastikan seluruh personel yang bertugas akan mengedepankan pendekatan humanis.
"Kepada seluruh Personel yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola. Tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan," pungkasnya.