3 ASN Dipergoki Gibran Bersandal Makan di Warung Saat Jam Kerja, Terancam Disanksi
Gibran menyayangkan kejadian tersebut. Menurut Gibran, kejadian serupa sudah pernah ditemukan sebelumnya.
3 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Solo terancam sanksi usai makan di warung saat jam kerja. Perbuatan mereka kepergok langsung Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, yang sedang melintas di lokasi.
Tak hanya makan di warung saat jam kerja, ketiga ASN dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian yang makan di warung dekat pintu belakang balai kota tersebut juga hanya mengenakan sandal jepit. Gibran yang melintas pun segera menghentikan mobil dinasnya dan menegur anak buahnya itu.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
Gibran menyayangkan kejadian tersebut. Menurut Gibran, kejadian serupa sudah pernah ditemukan sebelumnya. Dia menyerahkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) untuk memberikan sanksi.
"Kejadiannya tadi waktu saya mau ke Mangkunegaran. Biar diurus BKPPD saja. Yang jelas jangan makan di jam kerja, apalagi di luar kantor. Tadi itu masih jam sepuluh, jam kerja. Mereka juga tidak pakai sepatu, malah pakai sandal jepit," ujar Gibran, Senin (4/10).
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Gibran meminta petugas pengamanan dalam (Pamdal) untuk memotret dan melaporkan jika melihat ASN nongkrong atau makan di luar pintu belakang balai kota saat jam kerja.
"Tadi di pintu keluar saya sudah nitip pesan sama Pamdal, kalau ada yang nongkrong di situ saya minta difoto dan laporkan ke saya," pungkas Gibran.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Kesejahteraan dan Kinerja BKPPD Solo Siti Handayani menyampaikan, pihaknya akan mendalami lebih lanjut temuan wali kota tersebut. Tindakan selanjutnya akan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
"Kita masih dalami. Nanti kita tindak lanjuti sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata dia.
Baca juga:
Tak Paksa Warga yang Menolak Vaksinasi, Gibran Mengaku Bakal Beri Edukasi
Gibran Tanggapi Natalius Pigai: Masyarakat Papua di Solo Aman dan Nyaman
Gibran Ajak Anak Muda untuk Tidak Malu Pakai Batik
Jan Ethes Beri Ucapan Selamat ke Gibran dan Iriana Jokowi
Sempat Vakum Selama Pandemi, Solo Great Sale Kembali Digelar
Kirim Atlet E-sport ke PON Papua, Gibran Ingin Semua Olahraga Berprestasi