Gibran Blusukan Jelang Pelantikan Wapres: Saya Juga Pengen 'Belanja Masalah' di Indonesia
Blusukan itu untuk mengetahui mengumpulkan berbagai masalah yang ada pada mulai dari kemiskinan hingga masalah gizi anak.
Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya bakal banyak melakukan blusukan ke pelbagai tempat menjelang pelantikan Wakil Presiden nantinya.
Gibran Blusukan Jelang Pelantikan Wapres: Saya Juga Pengen 'Belanja Masalah' di Indonesia
Blusukan itu untuk mengetahui mengumpulkan berbagai masalah yang ada pada mulai dari kemiskinan hingga masalah gizi anak.
Hal itu disampaikan Gibran dalam sambutannya saat bersilaturahmi dengan warga rusun Muara Baru, Jakarta Utara.
"Bapak Ibu yang saya hormati ini pelantikannya masih setengah tahun lagi, ini saya masih saya masih bertugas sebagai Walikota Surakarta, Walikota Solo ini saya pengin nanti enam bulan ke depan saya juga pengen 'belanja masalah' sebanyak-banyaknya, entah itu masalah kemiskinan pendidikan, masalah stunting, gizi, ini kita pengin apa mendapatkan masukan yang sebanyak-banyaknya dari bapak ibu semua," ucap Gibran kepada warga, Rabu (24/4).
Gibran mengaku ingin lebih mengenal lagi berbagai masalah yang ada pada masyarakat. Meskipun dirinya telah mencanangkan program makan dan minum susu gratis.
Program tersebut sekaligus menindaklanjuti Indonesia yang nantinya diprediksi bakal memasuki bonus demografi pada tahun 2045 nanti.
"Kita ingin program yang benar-benar mengenal kemasyarakat bahwa kita ingin sudah sering saya paparkan pada waktu debat, Indonesia emas 2045, cuma kesempatannya cuma sekali," sebut dia.
"Ini kita beruntung Indonesia dapat bonus demografi ini loh banyak anak-anak seperti ini lho. Yang nanti 10 tahun 20 tahun lagi jadi penerus ada di usia produktif," sambung anak sulung Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu Gibran memastikan selama perjalanan menuju 2045 nanti, progam makan dan minum susu gratis harus betul-betul diawasi dimana yang menjadi kuncinya adalah anak-anak.
"Insyaallah nanti Indonesia bisa menjadi negara terkuat termakmur dan ya kunci-kuncinya di anak-anak ini," tutupnya.