Gibran soal Simpang Siur Program Makan Siang Gratis: Saya Belum Dilantik Sudah Pada Ribut
Gibran mengaku tengah fokus pada hasil penghitungan suara Pilpres resmi yang dilakukan KPU.
Program makan siang dan susu gratis yang menjadi bagian integral dari visi-misi calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dipertanyakan.
Gibran soal Simpang Siur Program Makan Siang Gratis: Saya Belum Dilantik Sudah Pada Ribut
Pasalnya program tersebut dikhawatirkan akan memangkas anggaran untuk subsidi BBM (bahan bakar minyak). Bahkan program tersebut baru akan direvitalisasikan tahun 2029.
Wapres terpilih versi quick count Gibran Rakabuming Raka memberikan penjelasan, meski tak secara gamblang. Gibran bahkan mengaku akan lebih fokus kepada area 3T seusai dilantik.
"Ya nanti akan kami pertajam lagi terkait program itu ya," ucap Gibran di Mangkunegaran, Senin (19/2).
Gibran menegaskan realisasi program makan siang gratis akan difokuskan para area 3T. Yakni area tertinggal, terdepan dan terluar. Ia juga membantah isu program tersebut bakal dimulai pada 2029 mendatang.
"Yang jelas kami akan fokus dulu ke area area 3T njih. Gitu njih," tandasnya.
"Ya program makan siang gratis di area 3T yang lebih prioritas. Nanti berlanjut untuk yang lain-lain lagi," ungkapnya.
Lanjut Gibran, realisasi program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah tersebut akan dirincikan nanti termasuk soal kabar bakal memangkas subsidi BBM.
"Nanti kami jelaskan nggih terkait anggarannya dan sasarannya. Saya belum dilantik sudah pada ribut, tenang saja nggih," ungkap Gibran.
Ditambahkan Gibran, saat ini dirinya tengah fokus pada hasil penghitungan suara Pilpres resmi yang dilakukan KPU. Menurutnya semua program kerja yang telah direncanakan bakal dijalankan.
"Jadi pokoknya kita fokus perhitungan real count dulu. Program-program pasti dijalankan, dikaji dengan baik, dan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas," pungkasnya.