Gibran Ungkap Makan Siang Gratis Masuk Program 100 Hari Kerja, Ini Bocoran Lokasi Sasaran Pertama
Gibran Ungkap Makan Siang Gratis Masuk Program 100 Hari Kerja, Ini Bocoran Lokasi Sasaran Pertama
Gibran mengaku akan segera memaparkan isi program yang disebutnya quick win itu.
Gibran Ungkap Makan Siang Gratis Masuk Program 100 Hari Kerja, Ini Bocoran Lokasi Sasaran Pertama
Makan siang gratis dipastikan masuk ke dalam Program 100 Hari Kerja Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, seusai dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober nanti.
Kepastian tersebut dikemukakan wapres terpilih Gibran Rakabuming, seusai sidang paripurna di DPRD Kota Solo, Senin (6/5/).
"Nah nanti untuk quick win dan lain-lain segera kami paparkan. Yang sering kami lontarkan ya, makan siang gratis" katanya.
Wali Kota Solo itu menuturkan, pelaksanaan program tersebut masih didiskusikan terkait sasaran lokasi penerimanya.
Gibran mengaku akan segera memaparkan isi program yang disebutnya quick win itu.
"Sebenarnya kemarin sudah ada di buku visi misi kami. Yang jelas yang sering kami lontarkan terus kan masalah makan siang gratis. Tapi mungkin nanti kita fokuskan di beberapa tempat dulu," ujar Gibran.
Lanjut Gibran, untuk program makan siang gratis mencakup area yang difokuskan di 3 T yakni daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. "Nanti mungkin kita fokuskan ke beberapa tempat, nanti ya," ungkapnya.
Sebelumnya, Gibran meminta kepada masyarakat untuk membantu menyukseskan program andalannya, yakni progam makan dan minum susu gratis.
Pernyataan itu disampaikan dia pada saat bersilaturahmi dengan warga Rusun Muara Baru, Jakarta Utara pasca pengumuman Presiden dan Wakil Presiden terpilih di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Nah ini kita ingin bapak ibu terutama ibu-ibu nanti bisa mendukung program ini, ikut mengawal, biar programnya benar-benar bisa berjalan dengan lancar," kata Gibran dalam sambutannya, Rabu (24/4).
Program makan gratis itu memang sudah dicanangkan oleh Prabowo-Gibran. Pada saat masa kampanye, mereka selalu mengingatkan kepada masyarakat akan hal itu sebagaimana tindak lanjut dari program pengentasan stunting era Presiden Joko Widodo.