3 Ciri-ciri orang mau melakukan bom bunuh diri
Warga harus peka dan melaporkan ke polisi jika ada yang mencurigakan.
Akhir pekan lalu, serangkaian bom bunuh diri menyerang tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. Bom rakitan juga meledak di Sidoarjo dan Mapolres Surabaya. Korban jiwa berjatuhan. Pasca serangkaian bom tersebut beberapa kota di Indonesia menetapkan siaga I terhadap serangan bom.
Seluruh pihak sampai kepolisian memerintahkan seluruh warga Indonesia untuk tetap siaga dan melaporkan setiap gerak-gerik dari orang yang mencurigakan. Ini semata-mata untuk mencegah serangan bom. Sebagai warga biasa, diperlukan kepekaan untuk melihat atau ciri-ciri orang yang mencurigakan. Pakar terorisme ternyata berhasil mengumpulkan ciri-ciri umum yang menandai calon pengebom bunuh diri dari pelbagai insiden. Panduan ini kemudian dikompilasi oleh Departemen Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Berikut ciri-ciri yang harus diwaspadai bagi orang yang ingin melakukan bom bunuh diri:
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
Waspadai orang berpakaian berlebihan
Orang seperti itu, dalam dokumen PBB, sangat patut dicurigai. Biasanya, terduga pelaku bom bunuh diri ini akan sangat berkeringat. Orang memakai pakaian banyak kantong atau jenis baggy juga mencurigakan bila suasana di sekitarnya terlihat tidak pas.
Curigai orang yang mondar-mandir pada satu titik
Pelaku bom bunuh diri, sebaik apapun persiapannya, tetap merasakan gugup sebelum beraksi. Itulah sebabnya mereka seringkali mondar-mandir.
Tapi, saat mondar-mandir itu, mata mereka biasanya menatap satu titik. Calon pelaku ini juga seringkali berbicara sendiri. Cara jalan mereka kadang berbeda dari kebanyakan orang di tempat umum, karena sangat pasti dan bersemangat, sehingga tidak normal.
Bentuk badannya tak proporsional
Tips ini berkaca pada insiden yang kerap terjadi di Afrika. Pelaku bom bunuh diri di Chad, Nigeria, atau Sudan biasanya adalah perempuan berbaju kurung yang sekilas nampak sangat aneh karena perutnya terlalu besar. Bagian yang tidak proporsional itu ternyata berisi bom berukuran besar.
Kalau tidak disembunyikan di balik baju, bahan peledak ditenteng dengan tas punggung. Jenis pemakai tas punggung inilah yang beraksi di Sarinah beberapa waktu yang lalu. Menurut pakar PBB, jika ada orang yang memegangi tas punggungnya terlalu erat, sebaiknya waspada.
(mdk/has)