3 Intelektual muslim yang 'diserang' setelah merapat ke Jokowi
Banyak pihak yang tidak suka akan hal tersebut. Pihak-pihak ini membanjiri kritikan terhadap tokoh muslim yang dekat dengan Jokowi.
Presiden Joko Widodo memang dikenal dekat dengan tokoh muslim Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari beberapa kali Presiden Jokowi mengundang tokoh-tokoh muslim ke Istana. Bukan hanya itu, beberapa tokoh muslim yang dulunya bersebrangan dengan Jokowi kini berbalik arah mendukung Jokowi. Terlebih saat ini Indonesia telah memasuki tahun politik. Banyak dari mereka yang mendukung Jokowi untuk kembali maju dalam pilpres 2019.
Akibatnya, banyak pihak yang tidak suka akan hal tersebut. Pihak-pihak ini membanjiri kritikan terhadap tokoh muslim tersebut. Berikut adalah tokoh muslim yang dibanjiri kritikan dan mulai 'diserang' setelah dekat dengan Jokowi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
TGB
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus Politikus Partai Demokrat Tua Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mendeklarasikan diri mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju jadi Calon Presiden 2019. Akibatnya TGB Zainul akan mendapatkan sanksi dari partainya.
"Sanksi pasti tetap ada, dan itu akan dibahas dewan kehormatan," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/6).
Mahfud MD
Mahfud MD diketahui semakin dekat dengan Presiden Jokowi, terlebih saat nama Mahfud masuk dalam bursa cawapres Jokowi. Terkait hal tersebut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani hanya mengatakan jika dulu Mahfud adalah orang dekat Prabowo yang mendukung dalam pilpres 2014.
"Dulu pak Mahfud ketika menjadi ketua tim pemenangan Prabowo 2014 saya kira kita juga semua sudah tahu," ujar Muzani Jakarta, Kamis (15/3).
Said Aqil
Saat berpidato dihari lahir NU di Masjid Raya Annur, Provinsi Riau, di Pekanbaru, Rabu (9/5), Ketua PBNU memberi sinyal akan mendukung Joko Widodo dalam pemilihan presiden. Terkait hal tersebut Ketua DPP PKB Lukman Edy menilai ungkapan Said Aqil itu bukan sikap politik
"Saya anggap itu bukan pernyataan politik, saya yang ada di situ menangkap pesan bahwa statement Kiai Said Aqil bukan pernyataan politik bukan sikap politik," kata Lukman saat dihubungi, Kamis (10/5).
(mdk/has)