3 Korban Sriwijaya Air Kembali Teridentifikasi: Kapten Afwan, Suyanto dan Riyanto
Atas hal itu, Rusdi menyampaikan sehingga seluruh korban yang teridentifikasi sebanyak 58 jenazah dari total penumpang berdasarkan data manisfest pesawat Sriwijaya SJ 182 sebanyak 62 orang.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi tiga jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Sehingga total korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 58 korban.
"Kita update kembali hasil tim DVI dalam melakukan tugas indentifikasi. Sampai sore hari ini, tim berhasil mengidentifikasi kembali ada tiga korban," sebut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat jumpa pers di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Jumat (29/1).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi yakni, Afwan (54) selaku kapten pesawat, kemudian kedua Suyanto (40) dan ketiga Riyanto (32). Atas hal itu, Rusdi menyampaikan sehingga seluruh korban yang teridentifikasi sebanyak 58 jenazah dari total penumpang berdasarkan data manisfest pesawat Sriwijaya SJ 182 sebanyak 62 orang.
"Sehingga tim berhasil mengindentifikasi sebanyak 58 jenazah dari 62 korban seluruhnya. Jika dipersentasikan itu sekitar 93,5 persen dari 58 jenazah seluruhnya," katanya.
Kemudian Rusdi merincikan jika 58 korban yang berhasil diidentifikazi yaitu, 30 laki-laki dan 28 perempuan, sementara 13 orang berhasil didentifikasi melalui sidik jari dan 45 orang melalui DNA.
Berikut 58 nama jenazah korban pesawat Sriwijaya SJ 182 yanh berhasil teridentifikasi Tim DVI, yaitu Afwan (54), Suyanto (40), Riyanto (32), Iuskandar (52), Oke Dhurrotu Jannah (24), Didik Gunardi (49), Athar Rizki Riawan (8), Gita Lestari Dewi (36), Fathima Ashalina Marhen (2), Rahamnia Ekananda (39), Kolisun (37), Grislend Gloria Natali (28), Faisal Rahman (30), Andi Syifa Kamila (26), Shinta (23), Mulyadi (39), Yulian Andika (33), Ratih Windania (32), Teofilus Uladari (22), Sevia Daro (24), Angga Fernanda Afrion (27), Rion Yogatama (29), Rusni (44), Yumna Fanisyatuzahra (3), Muhammad Nur Kholifatul Amin (39), Fazila Ammara Mazeda (6), Sugiono Effendy (36), Yohanes (33), Nabila Anjani (11), Zurisya Zuar Zai (8), Umbu Kristin Zai (2)
Kemudian, Okky Bisma (29) Khasanah (50), Fadly Satrianto (38), Asy Habul Yamin (36), Indah Halimah Putri (26), Agus Minarni (47), Ricko (32), Ihsan Adhlan Hakim (33), Mia Trasetyani (23), Yohanes Suherdi (37), Pipit Priyono (23), Supianto (37), Toni Ismail (59), Dinda Amelia (16), Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), Rahmawati (59), Makrufatul Yeti (30), Rosi Wahyuni (51), Rizki Wahyudi (26), Nelly (49), Beben Sopian (58), Arifin Ilyas (26), Arneta Fauzia (38), Fao Nuntius Zai (11 bulan), Yunni Dwi Saputri (34), dan satu korban yang elah teridentifikasi tetapi keluarga tak bersedia dipublikasikan.
(mdk/eko)