31 Orang tewas di lubang bekas tambang di Kaltim, Jokowi diminta turun tangan
Lubang bekas tambang batubara di Kalimantan Timur, telah merenggut nyawa 31 orang. Jaringan advokasi tambang (Jatam) Kalimantan Timur, meminta Presiden Joko Widodo turun tangan, karena Pemda menganggap masalah itu bukan hal penting.
Lubang bekas tambang batubara di Kalimantan Timur, telah merenggut nyawa 31 orang. Jaringan advokasi tambang (Jatam) Kalimantan Timur, meminta Presiden Joko Widodo turun tangan, karena Pemda menganggap masalah itu bukan hal penting.
"Karena itu (Presiden Joko Widodo turun tangan) upaya pencegahan, agar kejadian serupa tidak terulang lagi," kata Dinamisator Jatam Kaltim, Pradarma Rupang, dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com, Senin (5/11) malam.
-
Di mana Presiden Jokowi meninjau ladang jagung? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Di mana Presiden Jokowi mengunjungi panen padi dan gerakan olah tanah? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pasokan air? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
Jatam menengarai, pejabat dan aparat seakan takluk jika berhadapan dengan perusahaan tambang yang beroperasi di Kaltim.
31 tewas di lubang bekas tambang batubara di Kaltim ©Istimewa
"Dengan kewenangan yang dimiliki Presiden, sudah sepatutnya untuk secara langsung memastikan agenda keselamatan rakyat Kaltim, dari ancaman lubang tambang," ujar Rupang.
Jatam Kaltim dan Walhi Kaltim mengecam respons Gubernur Kaltim Isran Noor, yang terkesan pasrah atas kasus ini.
"Kami mendesak Gubernur Kaltim bertindak keras kepada pelaku tambang, yang melakukan pembiaran terhadap lubang-lubang tambang," kata Rupang.
Apalagi, dengan adanya kejadian terbaru ini adalah kali keduanya lubang tambang PT BBE menelan korban. Perusahaan itu, diduga melakukan pembiaran dan tidak mau membenahi sistem keamanan dan keselamatan sesuai yang dimandatkan UU No 4 Tahun 2009 tentang Minerba dan UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
"Sejumlah perusahaan yang masih harus mempertanggungjawabkan persoalan serupa, kami juga mendesak agar aktivitas operasinya dihentikan," kata Direktur Eksekutif Walhi Kaltim, Fathur Roziqin Fen.
31 tewas di lubang bekas tambang batubara di Kaltim ©Istimewa
Sebelumnya diberitakan, Jumat (26/10), saat dimintai tanggapan dan sikapnya terkait lubang bekas tambang batubara yang sudah merenggut 30 nyawa, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor justru mengatakan itu sudah menjadi nasib korban.
"Oh gitu. Sikap apa? Oh, enggak masalah. Nasibnya kasihan. Ikut prihatin. Pastilah ikut prihatin," kata Isran, Selasa (23/10).
Pada Minggu (4/11) siang kemarin, lubang bekas tambang itu kembali merenggut korban. A (13), menjadi korban ke-31 tewas di lubang bekas tambang, di Desa Bukit Raya, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. Saat kejadian dia sedang bermain dan berenang di kolam bekas tambang itu.
Baca juga:
1 Siswa MTs tewas tenggelam di kolam bekas tambang batu bara
Gubernur Kaltim sebut sudah nasib 30 warganya tewas di kolam bekas tambang batu bara
Sejak 2011, 30 nyawa melayang akibat kolam bekas tambang di Kaltim
Pelajar tenggelam di kolam bekas tambang batu bara ditemukan tewas
Mancing tidak dapat ikan lalu berenang, Alif tenggelam di kolam bekas tambang
Main rakit di danau bekas galian pasir, remaja Cisauk hilang tenggelam