4 Maling ini nekat pinjam ambulans desa untuk angkut sapi curian
Kepada kepala desa, Rokip beralasan bahwa ambulans tersebut akan digunakan untuk mengantarkan saudaranya yang sakit.
Jelang Idul Adha pencurian hewan ternak seperti kambing dan sapi kian marak. Tetapi kasus pencurian sapi yang terjadi di Kabupaten Lumajang ini sungguh sangat ngawur. Mobil ambulans desa yang biasa digunakan untuk membawa pasien sakit malah dipakai oleh para pelaku untuk mengangkut sapi limosin curian.
"Empat orang sudah ditangkap mereka sekarang masih diperiksa di Reskrim," ujar Brigadir Syarif, petugas Polres Lumajang kepada merdeka.com, Rabu (1/10).
Empat tersangka pencurian tersebut adalah Reza Herlambang (26), Buari (45) dan Samad (50) mereka bertiga adalah warga Dusun Jatiagung, Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, Lumajang. Sedangkan seorang pelaku lagi adalah Rokip (35) warga Dusun Bulutungkur, Desa/Kecamatan Ranuyoso.
Informasi yang didapat, aksi pencurian sapi ini dimulai ketika tersangka Rokip meminjam ambulans milik Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Kepada kepala desa, Rokip beralasan bahwa ambulans tersebut akan digunakan untuk mengantarkan saudaranya yang sakit.
Dengan ambulans tersebut, keempat tersangka langsung mendatangi kandang sapi milik Nur Khotib, warga Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh. Sabtu dini hari (27/9) dua sapi jenis limosin di kandang milik Nur Khotib digondol. Mereka membobol kandang dengan cara merusak gembok kandang.
Paginya, sang pemilik sapi kebingungan karena dua sapi limosinnya hilang dari kandang dan kondisi gembok rusak. Nur Khotip pun segera melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.
Mendapat laporan, tim Reskrim Polres Lumajang segera bergerak. Dari informasi awal, Polisi kemudian mencurigai Rokip yang selama ini samar-samar dikenal sebagai penadah hewan ternak curian. Polisi pun memburu Rokip untuk mendapatkan informasi.
Minggu (28/9) Tim Resmob Polres Lumajang yang dipimpin Kasatreskrim Iptu Heri Sugiono segera bergerak. Rokip malam itu terlihat membawa mobil ambulans melintas di wilayah Ranuyoso. Polisi pun langsung mencegat untuk mengorek informasi. Namun betapa kagetnya polisi setelah mengetahui dalam ambulans berpelat N 8235 YP tersebut terdapat dua ekor sapi limosin.
Rokip pun langsung digelandang ke Kantor Mapolres Lumajang. Dari keterangan Rokip, polisi lalu membekuk tersangka lainnya.
Kepada petugas, Rokip mengaku jika sapi curiannya itu sempat dititipkan di rumah temannya di kecamatan Kunir, namun setelah diangkut dan akan dibawa ke rumahnya, petugas keburu mencegat dan menggelandangnya.
Sementara itu, sang pemilik sapi Nur Khotip senang bukan kepalang karena dua sapinya sudah ketemu dan dalam kondisi masih sehat. Meski demikian, Nur tidak bisa segera membawa pulang sapi-sapinya karena untuk kepentingan penyidikan.