4 Pasien Positif Covid-19 Klaster Gowa di Purbalingga Berkerabat
Penambahan 5 pasien positif Covid-19 di Purbalingga, Jawa Tengah, berasal dari klaster Gowa. Empat orang di antaranya memiliki hubungan kekerabatan dan tinggal di wilayah yang sama.
Penambahan 5 pasien positif Covid-19 di Purbalingga, Jawa Tengah, berasal dari klaster Gowa. Empat orang di antaranya memiliki hubungan kekerabatan dan tinggal di wilayah yang sama.
"Berdasarkan hasil test swab yang didapat Senin (27/4) malam menunjukkan 5 pasien dinyatakan positif Covid-19. Empat dari wilayah Kecamatan Kemangkon dan satu orang dari wilayah Kecamatan Purbalingga," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi merilis perkembangan Covid-19 di Purbalingga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Kelima pasien positif Covid-19 yakni pasien pertama laki-laki usia 45 tahun, merupakan peserta Ijtima Gowa. Pasien kedua anak perempuan usia 8 tahun, merupakan keluarga dari peserta Ijtima Gowa.
Pasien ketiga laki-laki usia 45 tahun, merupakan peserta Ijtima Gowa. Pasien keempat anak laki-laki usia 6 tahun berasal dari keluarga Ijtima Gowa. Kesemuanya berasal dari wilayah Kecamatan Kemangkon. Pasien yang dinyatakan positif lainnya adalah seorang laki-laki usia 57 tahun merupakan klaster Gowa dari Kecamatan Purbalingga.
Bertambahnya 5 kasus positif ini, maka secara komulatif total kasus positif Covid-19 di Purbalingga berjumlah 30 orang. 5 orang dinyatakan sembuh. Sementara 25 lainnya dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Purbalingga.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang hasil swab-nya negatif ada penambahan 4 orang, satu berasal dari klaster Gowa dan tiga lainnya merupakan klaster individu. Sehingga jumlah PDP yang hasil test swab negatif ada 76 PDP. Sedangkan 29 orang PDP lainnya sampai hari ini masih dirawat di rumah sakit dan menunggu hasil test swab.
"Dari 29 PDP yang menunggu hasil test swab, 4 diantaranya berasal dari klaster Gowa," tuturnya.
PDP Meninggal
Diungkapkan Tiwi, PDP yang meninggal dunia bertambah 3 orang. Yang pertama seorang perempuan usia 52 tahun dari Kecamatan Purbalingga. Riwayat orang tersebut, baru pulang dari Magelang dan mengeluh sesak nafas kemudian pada tanggal 26 April 2020 masuk rumah sakit. Sempat dilakukan rapid test dan hasilnya negatif.
Pasien meninggal yang kedua adalah perempuan usia 59 tahun dari Kecamatan Purbalingga. Riwayatnya baru pulang dari Jakarta, mengeluh sesak nafas dan sempat opname di rumah sakit pada 26 April kemarin. Hasil rapid test negatif.
Pasien yang meninggal ketiga adalah seorang laki-laki usia 63 tahun dari Kecamatan Karanganyar. Pada tanggal 24 April 2020 masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan kejang-kejang.
"Pada pasien ini belum dilakukan rapid test maupun swab karena terlebih dahulu meninggal dunia, meski demikian pada keluarganya akan segera dilakukan rapid test.” tandasnya.
(mdk/gil)