5 Fakta Unimog 1300L yang dipakai massa Prabowo demo ke MK
Karena dianggap berbahaya, Polisi menyita 3 mobil Unimog yang digunakan pendemo untuk merusak pagar kawat duri.
Penyidik kepolisian memeriksa intensif sopir Unimog berinisial AT untuk mengungkap kepemilikannya, termasuk mengkonfirmasi kepada pengurus Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia (FKPPI), Pemuda Pancamarga, dan Laskar Merah Putih yang terlibat demo tersebut. Kepolisian Daerah Jawa Barat menelusuri pemilik truk yang dipakai massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat aksi di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Kamis (21/8). Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan tersangka yang kemudikan mobil Unimog, PA (62), saat berunjuk rasa di Bundaran Patung Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat. Petugas Polda Metro Jaya menyatakan tiga unit mobil "Unimog" yang digunakan pendemo di Bundaran Patung Kuda Jakarta Pusat, Kamis (21/8), ternyata menggunakan pelat nomor polisi palsu. Para pendukung Prabowo-Hatta sempat saling dorong dan adu pukul dengan aparat menggunakan tiga unit truk khas militer, Unimog 1300L, untuk menerobos kawat berduri yang dibentangkan untuk menghalau massa memasuki wilayah gedung MK. Menelisik dapur pacu OM352 berkapasitas 1.300 cc yang dibenamkan padanya, tentu saja terkesan lebih kecil ketimbang mobil diesel 2.500cc (tanpa turbo) 4-silinder terbaru di Indonesia. Akan tetapi mesin 6-silinder buatan Jerman tersebut tentu saja jauh lebih mantap dengan gelontoran tenaga hingga 130 hp.
Polisi juga menyita tiga mobil Unimog yang digunakan pendemo Prabowo untuk merusak pagar kawat duri (barrier) saat unjuk rasa sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Calon Presiden-Calon Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin.
Polisi menyatakan pendemo yang menggunakan mobil Unimog itu membahayakan orang lain karena kendaraan tersebut kuat. Berikut 5 Fakta tentang penggunaan Unimog dalam demo di MK, Kamis (21/8), lalu dirangkum merdeka.com:
Milik orang Jatinangor dan Bandung Kota
"Kami sedang telusuri tentang siapa yang punya kendaraan tersebut," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan usai menghadiri pemberian beasiswa bagi seribu pelajar di Kabupaten Garut, Sabtu.
Ia mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara data dan surat kendaraan seperti militer itu lengkap dan sudah dipindahtangankan, tetapi belum dibaliknamakan.
Sebelumnya, lanjut Kapolda, pemilik kendaraan truk itu berasal dari Jatinangor, Kabupaten Sumedang, sedangkan yang lainnya dari Kota Bandung.
"Kemarin sudah kami cek, ada semua lengkap, dan memang tidak palsu tapi sudah dipindah tangankan, satu di wilayah Jatinangor dan Bandung Kota," ujarnya.Pengemudi jadi tersangka
"Satu orang yaitu sopir Unimog yang ditetapkan sebagai tersangka perusakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Jumat (22/8).
Namun Rikwanto mengatakan penyidik kepolisian tidak menahan pengemudi Unimog tersebut karena pertimbangan ancaman hukuman penjaranya kurang dari lima tahun.
Polisi menjerat PA dengan Pasal 406 ayat (1) KUHP tentang pengrusakan dengan ancaman paling lama dua tahun delapan bulan penjara dan atau denda Rp 4.000.000.Gunakan pelat nomor palsu
"Kami telusuri karena nomornya tidak sesuai ketentuan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto.
Rikwanto mengatakan petugas kepolisian telah menelusuri nomor rangka tiga mobil itu tidak terdaftar di Kantor Samsat wilayah Polda Metro Jaya.
Rikwanto menuturkan petugas Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya akan memeriksa nomor registrasi dan rangka mobil itu ke Polda Metro Jaya.Penjualannya eksklusif di Indonesia
Kelompok yang memakai mobil sekelas Unimog 1300L untuk demo sebenarnya sangat jarang dijumpai di Indonesia. Jelas saja, selain karena mobil sepanjang 5.540mm dan tinggi 2.830mm tersebut kerap dipakai sebagai kendaraan militer, penjualannya di Tanah Air tergolong eksklusif dan harus melalui pemesanan khusus terlebih dulu.
Di samping memiliki tubuh bongsor, pasokan tenaga sebesar 130 hp siap digelontorkan oleh mesin OM352 6-silinder buatan Mercy dan transmisi 8-percepatan menyempurnakan sosok Unimog 1300L sebagai truk militer yang tak gentar walau harus menghajar medan offroad.Biasa untuk medan offroad
Apalagi performa jantung pacu tersebut turut dikawinkan dengan 8-percepatan yang memberikan akselerasi sempurna guna menerjang berbagai lintasan sekelas off-road sekalipun.
Soal pembuktian kehandalannya di medan terjal, Mercedes-Benz Unimog 1300L sudah teruji di reli Paris-Dakar dengan sanggup lolos dari lautan pasir dan rute ekstrem. Sebagai salah satu perangkat militer Indonesia, mobil ini terlibat aktif sebagai kendaraan taktis guna mendukung setiap operasi.