5 Hal yang perlu dilakukan ibu soleha agar doa dikabulkan Allah
Di antaranya adalah tinggalkan kemusyrikan dan bertawakal kepada Allah.
Doa ibu merupakan doa yang paling ampuh. Setiap doa yang dipanjatkan akan menjadi berkah terhadap anak-anaknya. Namun, untuk menjadi seorang ibu yang didengar dan dikabulkan Allah terlebih dulu harus menjadi pribadi ibu yang soleha.
Ada banyak hikmah yang bisa dipelajari dari Alquran untuk menjadi seorang ibu yang soleha. Salah satunya belajar dari ibunda Nabi Ismail, Ibunda Hajar.
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata, "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-hala. Ya Tuhanku, sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka bersyukur". (QS Ibrahim [14]:35-37).
Ada beberapa hal yang bisa dijadikan rujukan untuk menjadi ibu yang soleha, dikutip dari buku Kekuatan Doa Ibu, karya Ummi Maya, seperti berikut:
-
Apa yang menjadi keistimewaan dari 10 hari terakhir di bulan Ramadan? Selain itu, dalam Islam juga diyakini jika 10 hari terakhir di bulan Ramadan memiliki keutamaan tersendiri. Apa saja? Malam Lailatul Qadar Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam. Malam ini lebih baik dari seribu bulan atau setara dengan 83 tahun 4 bulan.
-
Apa yang menjadi persiapan utama jelang Ramadan? Persiapan jelang Ramadan dimulai dengan berniat dan berdoa, berusaha meningkatkan khazanah keilmuan (khususnya belajar agama), dan mensucikan diri, yakni bersih diri, tempat dan lingkungan sekitarnya.
-
Mengapa bulan Ramadan penting? Sebab, amalan dan ibadah yang dilakukan di bulan suci akan dilipatgandakan.
-
Kenapa kata-kata lucu penting saat bulan Ramadan? Kata-kata buka puasa lucu akan sangat menghibur orang lain jika khusus diberikan kepada orang yang terdekat. Hal itu karena kata-kata buka puasa lucu bisa dianggap sebagai bentuk rasa peduli terhadap orang yang sedang berpuasa.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
Tinggalkan Kemusyrikan
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah), negeri yan aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-hala". (QS Ibrahim [14]:35).
Jangan sekali-sekali ibu percaya pada hal-hal yang berbau mistik. Tidak ada dukun, orang pintar, atau pak haji sekalipun yang kita jadikan tempat rujukan selama mereka tidak berpegang pada syariat. Selama berhala tandingan Allah pelajarilah tentang kemusyrikan agar kita terjebak padanya.
Bertawakal hanya kepada Allah
Ingatlah dialog antara Ibunda Hajar dengan Ibrahim ketika Ibrahim meninggalkan dia bersama bayi di padang yang tandus. Ibunya Ismail bertanya kepada Ibrahim, "Apakah Allah memerintahkanmu untuk melakukan hal ini?".
Ibrahim menjawab, "Ya". Ibunya Ismail berkata, "Kalau begitu Dia tidak akan menyia-nyiakan kami!".
Dengan demikian seorang ibu harus yakin apapun yang terjadi dengan diri sendiri dan orang-orang yang dicintai Allah selalu memberikan yang terbaik. Berserah diri dan hanya memohon kebaikan kepada Allah. Ikhlas menerima takdirnya. Menggantungkan harapan hanya kepadaNya. Melabuhkan cinta yang tertinggi hanya pada Allah, bukan pada makhluk semata. Jadikan Allah sandaran hati yang abadi.
Tegakkanlah salat
Ibu yang solehah, jadikanlah sabar dan salat sebagai pakaian kita. Dengan salat kita menghadirkan hati untuk berdialog dengan Allah. Salatlah oase, tempat kita melepas dahaga selama menjalani kehidupan di dunia yang fana ini. Tempat kita mendapatkan energi untuk menjalankan semua fungsi kita.
Menjaga akhlak
Senantiasa melatih diri kita dengan akhlak yang baik. Melatih lisan agar berbicara dengan perkataan-perkataan yang baik saja. Menahan keinginan pada dunia yang berlebihan. Hidup sederhana, merasa cukup dengan harta halal yang Allah karuniakan. Bersyukur dan berbakti pada suami serta memohon ridanya. Menjaga akhlak dalam berinteraksi dengan anak, agar jiwanya lembut dan gampang diarahkan ada hal yang baik.
Pandai bersykur
Perwujudan syukur bisa dengan hati, lidah dan anggota tubuh. Syukur dengan hati segala anugerah yang Allah berikan dimaksudkan untuk tujuan kebaikan. Syukur dengan lisan, menampakkan keridaan terhadap apa yang Allah limpahkan dengan cara memujiNya. Syukur dengan anggota tubuh, menggunakan segala kenikmatan yang Allah limpahkan untuk taat kepadaNya bukan untuk mendurhakaiNya.
Dari Jabir dia berkata, "Rasulullah bersabda, 'Janganlah kalian mendoakan diri kalian, jangan pula mendoakan anak-anak kalian, dan jangan mendoakan harta benda kalian (mendoakan yang jelak), agar jangan sampai kalian bertepatan saat di mana Allah menerima doa sehingga Dia mengabulkan permintaan (jelek) kalian itu". (HR Muslim).