5 Personel Polda Sumut Positif Covid-19, Seorang Perwira Meninggal Dunia
"Justru rapid test-nya negatif, tapi gejala klinis adalah gejala Covid. Seminggu kemudian anggota saya ini meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19," jelas Martuani.
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin menyatakan, banyak personelnya yang mengalami gejala klinis Covid-19. Sejauh ini sudah 5 orang dinyatakan positif, seorang di antaranya meninggal dunia.
"Secara umum kami (personel Polda Sumut) yang terpapar Covid-19 jumlahnya 50 orang. Yang positif ada lima orang, meninggal satu orang dan sembuh dua orang," kata Martuani pada talkshow yang disiarkan online dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Senin (18/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia memaparkan, personel yang meninggal dunia sebelumnya bertugas di Polda Sumut dengan pangkat komisaris polisi. "Justru rapid test-nya negatif, tapi gejala klinis adalah gejala Covid. Seminggu kemudian anggota saya ini meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19," jelas Martuani.
Mantan Kapolda Papua menjelaskan, perwira menengah yang meninggal dunia itu terpapar Covid-19 dari istrinya yang berprofesi sebagai bidan. Sang istri tidak menyadari bahwa dia menjadi carrier virus bagi suami dan anaknya. Dia masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Selain yang meninggal dunia, Martuani mengakui banyak anggotanya yang mengalami gejala klinis Covid-19. "Tapi tidak etis saya sampaikan di sini," ucapnya.
Namun, jenderal berbintang dua ini memastikan semua anggotanya yang mengalami gejala klinis Covid-19 mendapat penanganan sesuai prosedur seharusnya. Pemakaman yang meninggal juga sesuai dengan protokol Covid-19. Tidak ada yang boleh menjenguk, menziarahi, atau ikut memakamkan.
Polda Sumut sudah menyiapkan petugas untuk proses pemakaman ini. "Setidak-tidaknya 4 jam pascakejadian (meninggal) harus dimakamkan," sebut Martuani.
Baca juga:
China Lockdown Ratusan Desa Setelah Wabah Baru Covid-19 Makin Menyebar
Sri Mulyani Catat Dana Pemulihan Ekonomi Akibat Corona Capai Rp 641,17 T
Tingkatkan Pengujian Sampel, Gugus Tugas Covid-19 Gandeng IDI, Bidan, dan Kementerian
132.798 WNI Pulang, 279 Positif Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet
Update Kasus Covid-19 18 Mei: 18.010 Positif, 4.324 Sembuh, 1.191 Meninggal