5 Tahun buron, begal sadis pembunuh kepala sekolah didor di pantat
"Karena melawan, pelaku kita tembak dan mengenai pantatnya. Dia sudah buron lima tahun," ungkap AKP Satria.
Setelah lima tahun menjadi buronan, Alamsyah (32), pelaku begal sadis yang menewaskan korbannya, akhirnya berhasil diringkus. Sementara pelaku lain dalam komplotannya masih diburu.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, Sumsel, AKP Satria Dwi Dharma mengungkapkan, pelaku Alamsyah ditangkap dari penggerebekan di tempat pelariannya di Desa Noman, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Jumat (2/10) dini hari. Lantaran melawan saat ditangkap, petugas melepaskan tembakan sehingga mengenai pantat pelaku.
"Karena melawan, pelaku kita tembak dan mengenai pantatnya. Dia sudah buron lima tahun," ungkap Satria, Minggu (4/9).
Dijelaskannya, Alamsyah yang sudah ditetapkan tersangka itu terlibat dalam aksi begal motor terhadap korbannya bernama Bahadir, kepala SDN Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya, Musi Rawas, Januari 2010 silam. Saat itu, tersangka beraksi bersama empat pelaku lain.
Kejadiannya ketika korban hendak berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor sendirian. Korban dicegat pelaku. Tanpa basa-basih, para pelaku memukul kepala dan punggung korban pakai balok kayu. Korban tewas di tempat dengan luka parah.
Tak hanya merampas motor korban, para pelaku juga membawa kabur uang Rp 500 ribu. Sejak kejadian itu, keberadaan para pelaku sulit terdeteksi karena melarikan diri.
"Komplotannya lima orang, empat pelaku masih kita buru," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman tujuh tahun penjara.
"Kita juga selidiki apakah tersangka turut terlibat dalam kejahatan lain atau tidak. Karena bisa saja selama jadi buron terus beraksi," pungkasnya.