6 Tokoh Solo ini disebut-sebut layak masuk kabinet Jokowi
Enam tokoh itu di antaranya, FX Hadi Rudyatmo, Ravik Karsidi dan Ravik Karsidi.
Pakar sosiologi dan sekaligus pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Drajat Tri Kartono, mengatakan setidaknya ada 6 tokoh Solo yang disebut-sebut layak mengisi kursi kabinet Jokowi.
Keenam tokoh tersebut yakni Rektor UNS Solo, Ravik Karsidi MS, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Bambang Setiaji, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Pengageng Parentah Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo, mantan Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Sardono Waluyo Kusumo dan Pemerhati Budaya, Sri Eka Sapta Wijaya.
"Keenam tokoh Solo ini pantas diangkat namanya untuk mengisi kursi jabatan menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi," ujar Drajat kepada wartawan, Jumat (22/8).
Drajat menyatakan jika menjadi menteri, keenam tokoh itu akan memiliki kontribusi besar dalam pemerintahan Jokowi 5 tahun ke depan. Bahkan, keenam tokoh ini memegang peranan penting dalam memajukan Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju.
"Ravik Karsidi itu pakar koperasi yang berkompeten dan menguasai bidangnya. Ia juga Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), jaringannya sangat luas," katanya.
Sementara itu untuk Bambang Setiaji, Drajat menyebutnya sebagai pakar ekonomi syariah dan pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Sedangkan FX Hadi Rudyatmo selain menjabat sebagai wali kota Solo, pria yang akrab disapa Rudy itu pernah menduduki jabatan wakil wali kota Solo mendampingi Jokowi.
"Jasanya yang hingga kini tidak pernah dilupakan dalam dunia olahraga, beliau pernah menyelamatkan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dari hukuman Federation of International Football Association(FIFA)," paparnya.
KGPH Dipokusumo, Sri Eka Sapta Wijaya dan Sardono Waluyo Kusumo, lanjut Drajat, merupakan budayawan yang mampu mengangkat nama Solo dikancah nasional maupun internasional. Persamaan pandangan kebudayaan serta kedekatan inilah, menurut Drajat akan menguatkan pemerintahan Jokowi di Indonesia.
"Jokowi itu butuh orang-orang profesional, mampu dan tidak mempunyai masalah. Paling tidak 2 nama dari 6 tokoh Solo itu bisa masuk menjadi kabinet pemerintahan Jokowi," tuturnya.
Lebih lanjut Drajat mengatakan jabatan menteri tidak sekadar pejabat atau pembantu bagi presiden, tetapi lebih dari seorang wakil presiden. Karena tugas menteri adalah sebagai pelaksana presiden.
Sementara untuk jabatan untuk keenam tokoh tersebut adalah Menteri Pendidikan untuk Ravik Karsidi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Rudy.
"Kalau Dipokusumo, Prof Dr Bambang dan tokoh lainnya bisa fleksibel ke beberapa kementerian sesuai bidang keahliannya," ujarnya.