Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Jokowi buka suara soal isu menteri di kabinet Indonesia Maju mundur
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara perihal kabar 15 menterinya mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
"Namanya bulan politik, tahun politik ya semua hal akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik," kata Jokowi di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1).
Jokowi menegaskan saat ini para menterinya tidak ada yang mundur. Termasuk kabar Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kementerian PUPR Basuki Hadimuljono
Ia menyebut dalam setiap hari masih sering bertatap muka dengan para kabinetnya untuk rapat.
"Wong kita dari pagi sampai sore pagi siang malam kita rapat paripurna rapat internal, rapat terbatas selalu. Enggak pernah ada jedanya, setiap jam setiap dua jam gonta ganti rapat gonta ganti menteri juga enggak ada masalah," sambung dia.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya. Dia menegaskan masih tetap bekerja sesuai tugas dan kewajibannya.
“Saya bekerja, saya bekerja,” kata Sri Mulyani saat ditemui di Istana Negara Jakarta usai rapat terbatas soal ekonomi, Jumat (19/1/2024).
Sebagai informasi Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Selain Sri Mulyani, Faisal Basri juga menyebut sejumlah menteri lainnya juga berencana untuk mundur. Salah satunya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Faisal menyebut, daftar menteri yang akan mundur lainnya dengan latar belakang teknokrat, bukan berasal dari partai.