Patrick Kluivert Bertemu 17 Pemilik Klub BRI Liga 1, Terungkap Isi Pembicaraannya
Patrick Kluivert melanjutkan agendanya dengan mengadakan makan malam bersama PSSI dan para pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia.
Perjalanan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia terus berlanjut. Baru-baru ini, ia menghadiri makan malam yang diselenggarakan oleh PSSI bersama para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia. Acara tersebut diadakan di Hotel The St. Regis Jakarta pada Selasa (15/1), di mana Kluivert bertemu dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) serta para pemimpin klub BRI Liga 1 untuk musim 2024/2025.
Dalam kesempatan ini, hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, dan Ratu Tisha Destria. Tak ketinggalan, Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, juga turut ambil bagian dalam acara tersebut. Selain itu, beberapa perwakilan klub BRI Liga 1 yang hadir adalah Arthur Irawan dari Persik Kediri, Ponaryo Astaman dari Borneo FC, dan Annisa Zhafarina Qosasi dari Madura United.
Terdapat 17 pemilik klub di BRI Liga 1
Dalam acara makan malam yang diadakan oleh Erick Thohir, hadir 17 pemilik klub dari BRI Liga 1, termasuk Yoyok Sukawi dari PSIS Semarang, Gusti Randa dari PSS Sleman, Evelyn Sanita Injaya dari PSBS Biak, dan Ardian Satya Negara dari Dewa United. Makan malam tersebut dihadiri oleh Kluivert dan asistennya, Denny Landzaat. Namun, Alex Pastoor belum tiba di Indonesia pada saat itu.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadi Erick Thohir, tampak Kluivert memberikan penjelasan di hadapan perwakilan klub-klub BRI Liga 1. Ia menekankan pentingnya adanya simbiosis mutualisme antara semua pihak yang terlibat dalam liga tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan demi kemajuan sepak bola di Indonesia.
Patrick Kluivert
"Kita tentunya memiliki tujuan yang sama, sehingga kita berusaha sekuat mungkin untuk mencapai visi tersebut. Kerjasama antar kita sangat penting," kata Kluivert.
"Bukan hanya saya, Denny, atau Alex saja, tetapi kita memiliki tim yang solid. Kita perlu meyakinkan para pemain bahwa kita memiliki mimpi dan kesempatan untuk mencapainya. Berdasarkan pengalaman saya sebagai pemain, ketika Anda memiliki impian dan target, Anda pasti bisa meraihnya."
"Tidak peduli seberapa tinggi peringkat negara lain. Yang terpenting adalah kepercayaan diri. Saya membutuhkan Anda dan Anda pun membutuhkan saya. Itulah salah satu aspek yang sangat krusial," tambah Kluivert.
(Bola.net/Fitri Apriani)