8 Kali lepaskan tembakan, 6 perampok gasak toko emas di Sragen
Aksi brutal perampokan di siang bolong terjadi di Jalan Raya Jambangan-Grompol, Dukuh Jambangan RT 28 Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (26/10). Enam orang kawanan perampok berhasil menggasak sejumlah kotak berisi emas di toko Enthung Mas.
Aksi brutal perampokan di siang bolong terjadi di Jalan Raya Jambangan-Grompol, Dukuh Jambangan RT 28 Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (26/10). Enam orang kawanan perampok berhasil menggasak sejumlah kotak berisi emas di toko Enthung Mas.
Dalam aksi yang berlangsung singkat tersebut, seorang pelaku menodongkan senjata api ke sejumlah karyawan dan warga. Warga bahkan mendengarkan tembakan ke udara beberapa kali. Sedangkan pelaku lainnya ada yang berjaga di luar dan sebagian menguras isi toko.
Tak satupun warga atau karyawan yang berani berteriak ataupun melakukan perlawanan. Mereka bahkan lebih memilih bersembunyi atau menyelamatkan diri.
"Tadi itu ada suara dor dor berkali-kali sebelum jam 12.00 WIB. Aku ingat banget jam 12.10 WIB aku baru berani keluar dari toko," ujar Anna Marita pemilik Toko Besi Puspitasari yang jaraknya tak jauh dari lokasi kejadian.
Anna menjelaskan, sekitar pukul 12.00 WIB ada 3 sepeda motor dari arah barat. Mereka langsung menuju ke toko emas dan mengelarkan beberapa tembakan ke arah kaca etalase. Hanya sekitar 10 menit mereka kabur ke arah timur.
"Saya tadi sempat lihat kacanya pecah bekas tembakan. Yang di luar ada 4 orang berjaga sambil menembak ke udara," katanya.
Saksi lain yang enggan disebut namanya mengemukakan, keenam pelaku berboncengan dengan 3 sepeda motor Yamaha Vixion merah, sebuah motor matic dan Motor Satria. Menurut dia, dua orang berjaga di luar, salah satunya memegang senjata api.
Pemilik toko emas, Ahmad Tarwiyanto, (59) merupakan warga Desa Kuto RT5 RW1 Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar. Dia mengaku belum tahu berapa kerugian yang dialaminya.
"Total kerugiannya saya belum bisa menghitung. Kira-kira ya ratusan juta," jelasnya.
Menurut dia, ada 10 kotak emas yang diraih, tapi tidak semua bisa diambil. Untuk emas yang diambil jenis emas muda dan emas biasa yang sudah dibentuk gelang dan kalung.
Ditemui di lokasi kejadian, Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman berjanji untuk segera mengejar dan menangkap pelaku.
"Kami dalami dulu kasus ini, termasuk motifnya apa. Perkembangannya akan kami sampaikan," katanya.