8,5 juta kendaraan diprediksi akan masuk Solo selama arus mudik
Petugas menambah jumlah CCTV di titik rawan kemacetan.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo memprediksi sedikitnya 8,5 juta kendaraan akan masuk Kota Bengawan, saat arus mudik Lebaran 2015. Artinya, jumlah tersebut bakal meningkat 10 persen dibandingkan dengan mudik Lebaran tahun lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajat mengatakan, jika tidak diantisipasi peningkatan jumlah kendaraan ini akan menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan.
"Kami memprediksi ada 8,5 juta kendaraan yang akan masuk kota. Sehingga harus diantisipasi biar tidak macet. Kami akan melakukan penambahan kamera pengintai atau CCTV (close circuit television) di sejumlah persimpangan jalan," ujar Herman kepada wartawan di Solo, Jumat (3/7).
Menurut Herman akan ada tiga kamera CCTV yang dipasang di persimpangan jalan rawan macet. Yakni di kawasan Ngemplak, Girimulyo dan Jalan Veteran. Selain itu pihaknya juga telah memasang puluhan kamera lainnya. Sehingga jumlah total CCTV saat ini ada 35 unit.
Dengan banyaknya CCTV Herman mengaku bisa lebih efektif memantau kemacetan. Sehingga segera bisa dicarikan solusinya agar kemacetan bisa secepatnya terurai.
"Kamera CCTV ini sangat afektif untuk mengatasi kemacetan kendaraan di Solo. Apalagi memasuki musim mudik Lebaran nanti jumlah kendaraan yang masuk ke Solo meningkat," jelasnya.
Dia menambahkan, selain CCTV pihaknya juga akan menambah jumlah petugas di persimpangan jalan. Sehingga pada saat arus mudik dan balik nanti ada belasan petugas di persimpangan jalan.
"Kalau biasanya petugas hanya sampai jam sembilan malam, nanti akan disiagakan hingga jam dua belas malam," imbuhnya.