6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024
Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Jumlah ini naik 3,4 persen dibandingkan periode Lebaran tahun 2023.
6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024
6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024
Astra Infra Toll Road memprediksi total kendaraan yang akan melewati ruas jalan tol Tanggerang-Merak, Cikopo-Paliman, Jombang-Mojokerto selama periode lebaran 2024 mencapai 6,8 juta kendaraan.
Jumlah ini naik 3,4 persen dibandingkan periode Lebaran tahun 2023.
"Untuk total kendaraan yang melintas itu sebanyak 6,8 juta kendaraan ini naik 3,4 persen dibandingkan Lebaran 2023," kata Ketua Gugus Tigas Lebaran Astra Infra, Rinaldi dalam acara Media Gathering Nasional Persiapan Arus Mudik Lebaran Astra Infra," Jakarta, Kamis (28/3).
Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Kemudian untuk jalan tol Cikopo-Paliman sebanyak 2,1 juta kendaraan atau naik 2,2 persen dan jalur Jombang-Mojokerto diprediksi 1,2 juta kendaraan atau naik 5,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, pihaknya memiliki beberapa langkah. Pertama pengaturan lalu lintas berbasis data yakni mempunyai lebih dari 500 unit CCTV dan 7 unit traffic Counter di ketiga ruas tol tersebut.
"Kami siap mendukung pelaksanaan skenario lalu lintas untuk kelancaran arah lalu lintas dengan memberikan gambaran arus lalu lintas secara akurat dan real time," terang dia.
Kedua, antisipasi kepadatan lalu lintas di penyeberangan dengan ini pihaknya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mempersiapkan skenario lalu lintas di Gerbang Tol Cikupa rest area Km 43A dan rest area Km 68A, Apabila terjadi kepadatan lalu lintas di pelabuhan penyeberangan Merak dengan melakukan delaying system.
Ketiga, antisipasi kepadatan lalu lintas di tempat peristirahatan, oleh karena itu pihak yang mengimbau kepada pengguna jalan untuk beristirahat setelah berkendara maksimal 4 jam.
Namun dengan tingginya arus lalu lintas sebagai langkah antisipasi kepadatan rest area pengguna jalan memiliki alternatif untuk beristirahat di luar jalan tol sebelum kemudian kembali masuk ke jalan tol untuk melanjutkan perjalanan.
Dia menambahkan apabila pengguna jalan memutuskan untuk keluar jalan tol untuk beristirahat maka hal tersebut tidak menambah biaya tarif tol dari pengguna jalan.
"Jika ingin keluar dari jalan tol untuk beristirahat maka ini tidak akan menambah biaya tarif tol dari pengguna jalan," tutupnya.