9 Narapidana kabur usai todongkan revolver ke sipir
Kemudian napi kabur dengan cara mencongkel dan memecahkan jendela ruangan keamanan dan ketertiban.
Sembilan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Jambi kabur. Para napi kabur setelah seorang napi kasus perampokan emas tahun 2012 lalu menodong seorang sipir.
"Saat ini anggota masih di lapangan melakukan pengejaran terhadap para napi yang kabur tersebut," kata Kasat Resrim Polres Batanghari AKP Ivan Wahyudi saat dihubungi Antara, Senin (13/10).
Para napi yang kabur dengan cara menodongkan senjata api jenis revolver yang dipegang oleh Akra Dinata kepada petugas LP yang sedang berjaga, kemudian napi kabur dengan cara mencongkel dan memecahkan jendela ruangan keamanan dan ketertiban.
Berdasarkan data, sembilan napi yang berhasil kabur adalah Gatot Hartono bin Samsudin, Akra Dinata bin Armen, Acok alias Asuk bin Pattahsian, Andika Isbandi bin Arman Tambi, Henfra Citra bin Abu Bakar, Riki Budiono bin Rasidin, Djailani bin Much Djailani, Aprianto Alamsah bin Saryono dan Andri bin Zulkifli.
Namun sejauh ini belum dapat diketahui penyebab pasti para napi melarikan diri dari lapas, dan pihak Lapas Muarabulian belum berhasil dikonfirmasi.
Informasi terakhir menyebutkan, dua dari sembilan napi yang kabur berhasil ditangkap oleh Polres Muarabulian, yakni Jailani dan Akra Dinata.
Polisi terpaksa melepaskan tembakan terhadap kedua napi tersebut saat melakukan penangkapan, akibat lukanya keduanya langsung dibawa ke rumah sakit.