Ada luka tusuk dan jeratan tali plastik pada leher Angeline
Kain yang membungkus jenazah Angeline adalah bad cover warna putih.
Kondisi jenazah Angeline sangat mengenaskan ketika pertama kali ditemukan. Kabarnya, ketika korban diangkat dalam posisi bayi janin, terbungkus seprai dan ada jeratan tali gorden pada leher.
Tidak hanya ada jeratan leher dengan masih ada tali plastik gorden pada leher, bahkan ada bekas luka pada bagian perut semacam luka tusukan.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, jika Angeline dikubur tidak lebih sedalam lutut orang dewasa. Kain yang membungkus adalah bad cover warna putih.
"Saya angkat mayatnya, gak tega," ucapnya.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana, ditanya soal kondisi jasad Angeline menyebutkan bahwa saat ini masih dalam proses autopsi.
"Kita tunggu aja kepastiannya dari hasil tim forensik, sabar ya kawan-kawan," ujar Sudana.
Seperti diketahui, sekitar pukul 10.53 Wita, kali pertama jasad Angeline ditemukan oleh anggota Polresta Denpasar. Petugas curiga dengan gundukan tanah tidak padat dan ditimbun sampah di rumah orangtua asuh Angeline, Margareta di Jalan Sedap Malam Denpasar.
Gundukan itu kata Kapolda Bali Irjen Ronny F Sompie, merupakan tempat Angeline dikubur. Dari pemeriksaan, jasad Angeline dikubur dengan kedalaman tidak lebih dari 1 meter.
"Angeline sudah kita temukan dalam keadaan sudah tiada. Sejauh ini sejumlah saksi yang terlibat kita mintai keterangan termasuk ibu asuhnya," ungkap Kapolda di lokasi.
Katanya, lokasi penemuan persis di kandang ayam di pojokan di bawah pohon pisang. "Angeline kita evakuasi dan akan dilakukan autopsi di RSUP Sanglah. Angeline kita temukan dalam keadaan sudah membusuk terbungkus kain," ucap Kapolda.
Informasi tim evakuasi, Angeline ditemukan dalam keadaan tertekuk membungkuk ke samping. Seluruh tubuhnya sudah penuh belatung dan masih memeluk boneka.