Ada nama Todung Mulya Lubis hingga Muliaman Hadad dalam 18 dubes pilihan Jokowi
18 Dubes akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan pada hari ini dan besok. Todung akan diproyeksikan sebagai Dubes untuk Norwegia. Muliaman ditunjuk untuk menjabat dubes Swiss.
Komisi I DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 18 calon duta besar. Uji kelayakan dan kepatutan 18 calon duta besar itu dilakukan selama 2 hari, yakni Senin (23/10) dan Selasa (24/10).
"Hari senin dan besok selasa kita komisi I sedang melaksanakan fit and proper test terhadap 18 calon dubes. Saya tidak hafal satu-satu tapi fit and proper test ini adalah sesuai dengan aturan per UU-an," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10).
Dia menjelaskan, dari 18 nama calon duta besar, terdapat satu yang cukup dikenal publik, yaitu pengacara Todung Mulya Lubis. Jika lolos, Todung akan diproyeksi menjadi calon duta besar Indonesia untuk Norwegia.
"Kami hanya memberikan rekomendasi, 13 dari karier Kemenlu. Lima dari masyarakat, antara lain misalnya Pak Todung Mulya Lubis dan sebagainya," jelasnya.
Saat uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I akan menanyakan tentang visi dan misi dari para calon perwakilan Indonesia di negara-negara sahabat. Selain Todung Mulya Lubis, ada nama mantan Ketua OJK Muliaman Hadad.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Siapa yang mengatakan bahwa Budi Djiwandono lebih cocok di DPR? "Mas Budi Djiwandono bagusan di DPR, cocok. Teman baik saya itu," kata Aria Bima, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5).
-
Kapan Idrus Hakimy diangkat menjadi anggota DPRD Sumbar? Pada 7 November 1966, Dt. Rajo Panghulu diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) Sumatera Barat dari fraksi Golkar.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
"Dubes bukan hanya atas nama pemerintah tapi berkuasa penuh untuk kepentingan bangsa dan negara jadi harus menempatkan diri sebagai pejabat yang mewakili bangsa dan negara," tukasnya.
Berikut daftar 18 calon dubes RI:
1. Drs Ade Padmo Sarwono, M.A (ASEAN)
2. Arif Havas Oegroseno, S.H., LL.M (Jerman)
3. Drs. Djauhari Oratmangun (Tiongkok merangkap mongolia, berkedudukan di Beijing)
4. Drs. Hermono, M.A (Spanyol dan UNWTO)
5. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo, S.H. LL.M (Portugal)
6. Irjen Pol Prof Dr Iza Fadri (Myanmar)
7. Irjen Pol Drs. M. Amhar Azeth, S.H (Romania merangkap Rep. Moldova berkedudukan di Bucharest)
8. Dra. Marina Estella Anwar Bey (Peru merangkap Negara Plurinasional Bolivia berkedudukan di Lima)
9. Muliaman Darmansyah Hadad (Swiss merangkap Keharyapatihan Liechtenstein berkedudukan di Bern)
10. Dra. Niniek Kun Naryatie (Rep Argentina merangkap Rep Paraguay dan Rep Oriental Uruguay berkedudukan di Buenos Aires)
11. Drs. R. P. Pratito Soeharyo (Laos)
12. Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi, S.H., M.B.A., LL.M (Rep Fiji merangkap Rep Kiribari, Rep Nauru dan Tuvalu, berkedudukan di Suva)
13. Drs. Rossalis Rusman Adenan, M.B.A (Sudan)
14. Salman Al Farisi, S.E., M.A (Afsel merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland dan Rep Botswana, berkedudukan di Pretoria)
15. Drs. Sinyo Harry Sarundajang (Filipina merangkap Rep Kep Marshall dan rep Palau, berkedudukan di Manilla)
16. Sudirman Haseng, S.E., M.Si (Kamboja)
17. Dr. Sudjatmiko, M.A (Brunei Darussalam)
18. Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, SH., LL.M (Norwegia)