Bahas Polemik RUU Pilkada, Mahfud MD Malah Keceplosan Sebut Nama Lahir Presiden Jokowi
Momen Mahfud MD salah sebut nama Presiden Jokowi dengan panggilan masa kecilnya
Eks Menkopolhukam Mahfud MD keceplosan dan tak sengaja panggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan nama lahirnya, yakni Mulyono.
Hal tersebut disampaikan ketika ia tampil dalam podcast berjudul Terus Terang yang diunggah di kanal Youtube Mahfud MD Official, pada 22 Agustus 2024 lalu.
Dalam videonya, Mahfud awalnya tengah membahas polemik RUU Pilkada dan menanggapi kritik masyarakat atas pemerintah baru-baru ini.
Belakangan, masyarakat melakukan penolakan keras terhadap upaya pengesahan RUU Pilkada yang menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Pewawancara kemudian bertanya, apakah polemik ini akan berpengaruh di pemerintahan selanjutnya setelah Indonesia menjalani pergantian kepemimpinan pada Oktober mendatang atau tidak.
Menariknya, saat menjawab pertanyaan tersebut, Mahfud malah keceplosan menyebut nama Presiden Jokowi dengan panggilan Mulyono.
"Engga, menurut saya sampai saat ini opini publik yang terbanyak Pak Prabowo welcome. Inikan yang dikejar Pak Mulyono aja dimana-mana, tidak ada tuh berteriak Prabowo. Dulu iya waktu pilpres," terang Mahfud MD.
Pewawancara kemudian sempat mempertegas ulang maksud pernyataan Mahfud yang menyebut nama Presiden dengan Mulyono.
"Pak Mulyono itu maksudnya Pak Jokowi kan?" tanya si pewawancara.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itupun lalu meminta maaf telah menyebut Jokowi dengan nama Mulyono.
"Pak Jokowi, maaf-maaf ini nama aslinya Pak Jokowi kan Mulyono," pungkasnya.
Nama Asli Presiden Jokowi
Mulyono sendiri memang merupakan nama lahir dari Presiden Jokowi. Hal tersebut pernah ia ungkap ketika menjalani wawancara khusus bersama Pemimpin Redaksi SCTV Retno Pinasti.
"Apa benar Pak Jokowi memiliki nama lain Mulyono?" tanya Retno Pinasti.
"Iya betul. Waktu kecil. Lahir saya diberi nama Mulyono," jawab Jokowi.
Jokowi membenarkan jika dirinya lahir dengan nama Mulyono. Namun, karena sering sakit-sakitan sehingga namanya pun diganti.
"Diberi nama Mulyono dan sakit-sakitan. Ini ceritanya Almarhumah ibu saya karena sakit-sakitan diganti dengan Joko Widodo," ungkapnya.
Mengganti nama memang menjadi salah satu kepercayaan masyarakat Jawa untuk menghilangkan kesengsaraan salah satunya karena penyakit.
"Ya biasalah kalau masih kecil kemudian keluarga juga serba kekurangan, sakit-sakitan ya biasa, dan biasanya di Jawa kayak gitu, wah itu keberatan nama, sehingga diganti sedikit enteng mungkin," kata Jokowi.
Karena dianggap menjadi penyebab anaknya sakit-sakitan, orang tua Jokowi akhirnya mengganti nama Mulyono menjadi Joko Widodo.