Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Mahfud mengklaim hubungannya bersama Jokowi selama bekerjasama berjalan dengan baik.
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud MD resmi mundur dari jabatan Menko Polhukam. Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Mahfud mengungkapkan, reaksi Presiden Jokowi sangat santai. Jokowi, kata Mahfud, banyak bercanda seperti teman lama.
"Jawaban presiden beliau juga waktu pertemuan happy, beliau banyak bergurau, saya juga tersenyum gembira ya seperti teman lama lah," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (1/2).
Dalam pertemuan itu, Mahfud menyebut Jokowi berterimakasih kepadanya karena telah membantu di Kabinet Indonesia Maju. Dia mengatakan, Jokowi juga meminta maaf jika ada arahan-arahan yang keliru.
"'Ya Pak Mahfud saya ini terima surat ini dulu, terus selama ini saya juga berterimakasih Pak Mahfud sudah membantu dan saya merasa terbantu'," kata Mahfud menirukan ucapan Jokowi.
"Jadi saling meminta maaf itu budaya adiluhur Indonesia itu, dan saling maaf dan saling berterimakasih," sambung Mahfud.
Mantan Ketua MK menyatakan hubungannya bersama Jokowi selama bekerjasama berjalan dengan baik. "Sebelumnya memberikan arahan secara pribadi. Dan selama 4,5 tahun kami bekerjasama dengan baik," ujar Mahfud.
Saat mengundurkan diri, Mahfud bercerita isi surat pengunduran diri yang disampaikan kepada Presiden Jokowi. Surat itu berisi tiga paragraf. Di antaranya, ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah dipercaya menjadi Menko Polhukam.
"Paragraf pertama saya mengucapkan terima kasih bapak presiden telah mempercayai saya sejak 23 Oktober 2019 saya diangkat dengan penuh penghormatan beliau kepada saya. Dan penghormatan saya kepada beliau pada saat itu. Saya dilantik dan beliau menyerahkan Keppres sendiri," tutur Mahfud.
Berikutnya, Mahfud mengungkapkan alasannya mundur karena maju Pilpres 2024 bersama Ganjar Pranowo. Isi surat terakhir adalah permohonan maaf jika selama menjabat Menko Polhukam ada kekurangan.
"Kedua, oleh karena saya sekarang kontestasi politik untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional yang harus terus bejalan. Maka saya mohon berhenti. Lalu ketiga, bapak presiden saya mohon maaf kalau selama membantu bapak, saya ada kekurangan-kekurangan yang mungkin tidak berkenan di bapak Presiden," tutup Mahfud.
