Ada PDP di Buleleng, Satu Bulan 10 Kali Tes Covid-19 Hasilnya Berubah-ubah
Bahwa tes pada pasien itu telah dilakukan sekitar 10 kali, tetapi hasilnya selalu berubah-ubah dan tes terakhir dilakukan pada Sabtu (19/4) kemarin, lalu kembali menunjukkan hasil positif.
Gede Suyasa selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Bali, membenarkan, ada seorang warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang diisolasi di Rumah Sakit Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng, dan hasil tes PCR-nya selalu berubah-ubah.
"Memang kemarin telah keluar swabnya. Terakhir setelah negatif jadi positif dan ini memang cukup membingungkan. Karena, ada satu pasien yang menghadapi hasil swab berubah-ubah. Dari positif beberapa kali jadi negatif habis itu positif lagi beberapa kali jadi negatif dan sekarang kita berharap negatif ternyata positif," kata Suyasa, Minggu (19/4) kemarin, di Buleleng, Bali.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Mengenai hal itu pihaknya telah berkoordinasi dengan WHO atau Badan Kesehatan Dunia perwakilan Indonesia di Jakarta. Ia juga mengatakan, bahwa tes pada pasien itu telah dilakukan sekitar 10 kali, tetapi hasilnya selalu berubah-ubah dan tes terakhir dilakukan pada Sabtu (19/4) kemarin, lalu kembali menunjukkan hasil positif.
"Kemarin sudah ada komunikasi antara Kadinkes tim kesehatan kita dengan petugas WHO di Jakarta. Jadi sudah disampaikan apa yang menyebabkan ini terjadi semua. Jadi kita, tidak bisa menentukan apa penyebabnya karena yang kita pakai acuan adalah hasil laboratorium," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, saat ini melalui Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, telah melaporkannya ke WHO yang ada di Jakarta. Hal itu, dilakukan agar dianalisa dan diketahui penyebabnya.
"Ini sedang dikaji dan sudah dilaporkan kepada WHO lewat kontak telpon dari Kementerian di Jakarta dengan Kadinkes langsung. Iya mudah-mudahan, ada satu penanganan khusus terkait dengan pasien ini. Karena mengingat sudah lebih dari 30 hari dan mengalami hasil laboratorium yang berubah-ubah," jelasnya.
"Jadi saya tidak punya data untuk beberapa kalinya (dites). Jadi mungkin sudah 10 kali melakukan itu. Tetapi, negatifnya tidak pernah beruntun, ada dua kali negatif tapi tidak beruntun oleh karena tidak beruntun tidak bisa dianggap sudah sehat sehingga tetap masih diisolasi," ujar Suyasa.
Baca juga:
Kabar Baik, Dua Laboratorium PCR COVID-19 di Sumut Sudah Beroperasi
Berstatus ODP, Puluhan Tenaga Medis di Sumsel Isolasi Diri
Dua Dokter di Lebak Positif Covid-19
Doni Monardo: 50 Ribu Reagen PCR Corona dari Korsel Sudah Didistribusikan
Rapid Test Drive Thru Pengemudi Angkutan Umum
Pelaksanaan PSBB Belum Optimal karena Kantor & Pabrik Masih Beroperasi