Ada sidang Ahok, jalan di sekitar Ragunan macet parah
Ada sidang Ahok, jalan di sekitar Ragunan macet parah. Di lokasi sendiri, massa yang terbagi dua kubu yakni penentang serta pendukung Ahok saling adu yel-yel. Dimana massa pendukung meminta Ahok dibebaskan sedangkan, penentang meminta Ahok untuk segera dijebloskan ke penjara.
Sidang ke empat kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahja Purnama alias Ahok digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Sidang yang dihadiri massa dari penentang serta pendukung Ahok membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi sidang macet parah.
Pantauan merdeka.com, baik massa dari penentang serta pendukung Ahok tumpah ruah di luar gedung Kementerian Pertanian, Jalan Harsono RM. Nomor 3, Ragunan, Jakarta Selatan, hal ini mengakibatkan jalan sekitar Ragunan macet parah. Seperti ruas jalan di Kebagusan, Tanjung Barat serta Pejaten yang notabenenya ramai lancar, saat ini tengah terkunci akibat massa yang tumpah ruah hingga ke jalan di depan Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Di lokasi sendiri, massa yang terbagi dua kubu yakni penentang serta pendukung Ahok saling adu yel-yel. Dimana massa pendukung meminta Ahok dibebaskan sedangkan, penentang meminta Ahok untuk segera dijebloskan ke penjara.
Kedua massa dipisahkan oleh satu unit water canon yang disiagakan Kepolisian tepat di depan gerbang Gedung Kementerian Pertanian. Barikade polisi bertameng pun membuat pagar betis untuk memisahkan kedua kubu.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengatakan jika massa menimbulkan kericuhan akan dibubarkan. Namun, saat ini kedua massa pro dan kontra masih bisa dikendalikan.
"Sepanjang masih dalam keadaan tertib dan bisa dikendalikan tidak akan kita bubarkan. Apabila ada potensi itu semua kelompok akan kita bubarkan. Tidak ada satu atau dikelompok, semua akan kita bubarkan," kata Brigjen Pol Suntana di lokasi, Selasa (3/1).
Untuk gesekan kedua massa, kata dia pihaknya belum menerima laporan. Akan tetapi, orasi kedua massa cukup memanaskan situasi di luar gedung Kementan.
"Untuk itulah disana peran polisi dan masing kelompok menenangkan supaya tidak terprovokasi atau memprovokasi," kata dia.
Pencegahan kerusuhan, lanjut dia pihak memisahkan kedua massa agar tak terjadi provokasi. Di pintu gerbang, polisi juga diminta tak terprovokasi oleh massa.
Selain itu, kata dia sterilisasi kedua massa untuk mencegah terjadinya konflik. "Penyekatan sterilisasi dari batas antara dua kelompok ini kita buat sedemikian rupa untuk mencegah konflik apabila ada satu dua yang masuk kita ingatkan untuk masuk ke kelompoknya," lanjut dia.
Sementara untuk lalu lintas, dia berkata jika Jalan Harsono penuh dengan kedua massa, maka akan ditutup dan dialihkan. Saat ini pengalihan arus lalu lintas, menuju Ragunan dialihkan Jalan Cilandak. Serta dialihkan menuju Jalan Pejaten ke Jalan Kebagusan atau Tanjung Barat.
"Untuk lalu lintas, jalur busway tetap dilakukan. Beberapa kendaraan yg ingin masuk ke sini untuk ambil jalur lain. Tapi untuk busway kita prioritaskan," kata dia.