Ahok minta pengusaha bangun SPBG tahun ini
"Saya bilang kamu engga usah khawatir tahun ini. Kami ingin membeli 1.000 Transjakarta dan 3.000 bus sedang," kata Ahok.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku saat ini Jakarta kekurangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Untuk itu, Ahok meminta kepada Asosiasi Pengusaha Compressed Natural Gas Indonesia (APCNGI) untuk berinvestasi dalam membangun SPBG.
"Tadi saya ketemu dengan APCNGI. Dia menanyakan keseriusan kita membeli bus. Saya bilang engga usah berdebat lagi mengenai harga gas, bukan urusan kita, itu di ESDM. Saya bilang zaman Sutiyoso dan Pak Foke yang begitu tegas saja kenapa enggak mau tambah bus karena kalian enggak ada yang berminat investasi," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (6/2).
Ahok menegaskan, Pemprov DKI berencana membeli 1.000 bus Transjakarta dan 3.000 bus sedang pada tahun ini. Jadi, Pemprov DKI akan menjamin investasi SPBG tidak akan merugikan para pengusaha.
"Saya bilang kamu engga usah khawatir tahun ini. Kami ingin membeli 1.000 Transjakarta dan 3.000 bus sedang, kalau kita lakukan saja hampir kekurangan 30 SPBG. Silakan kalian bikin," kata Ahok.
Politisi Gerindra ini menambahkan, para pengusaha CNG tersebut berkomitmen untuk membangun SPBG tahun ini. Tetapi, Ahok tidak mengetahui lokasi serta jumlah SPBG yang akan dibangun APCNGI.
"Langsung mereka mau invest donk bikin SPBG pasti untung kan, mereka takut enggak ada bus kalo bangun SPBG. Berapanya, urusan mereka," ujarnya.