Ajudan klaim tak tahu agenda sehari-hari Setya Novanto
Saat pemeriksaan, Corneles mengaku tidak mengetahui terkait kegiatan bosnya sehari-sehari. Bahkan, dia mengatakan, jarang ikut Setnov dalam kegiatan. Sebab dirinya hanya bertugas untuk mengantar anak Setnov yang saat ini kelas 6 SD.
Ajudan Ketua DPR RI Setya Novanto, Corneles Towuliu sudah diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik mengajukan 20 pertanyaan kepadanya.
Saat pemeriksaan, Corneles mengaku tidak mengetahui terkait kegiatan bosnya sehari-sehari. Bahkan, dia mengatakan, jarang ikut Setnov dalam kegiatan. Sebab dirinya hanya bertugas untuk mengantar anak Setnov yang saat ini kelas 6 SD.
"Iya saya cuma nganter anaknya. Sewaktu-waktu cuma nganter anaknya aja. Kadang-kadang kan anaknya pulangnya sore," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/9).
Corneles yang mengabdi dengan Setnov sejak anaknya duduk di taman kanak-kanak tidak pernah terkait kegiatan pekerjaan Setnov. "Saya enggak tau kegiatan. Saya enggak pernah ngaterin. Dan Saya cuma urusan anak. Saya khusus anaknya aja," tegasnya.
Diketahui, KPK memanggil ajudan Ketua DPR RI Setya Novanto, Corneles Towuliu. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Setnov dalam kasus proyek pengadaan e-KTP. Sebelumnya, ajudan Setnov pernah dipanggil penyidik KPK, Senin (12/9).
"Benar hari ini Corneles Towuliu diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka SN (Setya Novanto) dalam perkara kasus KTP-e," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah ketika di konfirmasi, Senin (18/9).
Ajudah Setnov sudah hadir di Gedung KPK. Sekitar pukul 10.03 WIB dia hadir mengenakan pakaian batik. Dia tidak berkomentar apapun ketika memasuki gedung KPK.