Alasan Bamsoet Undangan Pelantikan Jokowi Diberikan Langsung ke Prabowo-Sandi
Alasan Bamsoet Undangan Pelantikan Jokowi Diberikan Langsung ke Prabowo-Sandi. Kata Bamsoet, undangan sengaja diantar langsung untuk menunjukkan kepada negara lain bahwa Indonesia telah bersatu pascamemperebutkan kursi presiden dan wakil presiden.
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengharapkan Sandiaga Uno hadir dalam acara pelantikan Presiden-Wakil terpilih periode 2019-2024, pada Minggu (20/10) akan datang. Selain Bamsoet, hadir pula beberapa wakil ketua MPR RI.
"Kita baru saja selesai melakukan dialog kebangsaan dengan Pak Sandi sebagai kandidat cawapres pemilu 2019. Kedatangan pimpinan MPR ke tempat beliau adalah pertama mengantarkan undangan dan berharap beliau bisa hadir," kata Bamsoet di lokasi, Senin (14/10).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Kata Bamsoet, undangan sengaja diantar langsung untuk menunjukkan kepada negara lain bahwa Indonesia telah bersatu pascamemperebutkan kursi presiden dan wakil presiden. Sebelum ke Sandiaga, Bamsoet juga memberikan undangan pelantikan Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo secara langsung.
"Kehadiran beliau ini sebagai pesan tidak saja kepada publik nasional tetapi juga ke dunia internasional. Bahwa kontestasi pemilu sudah selesai dan saatnya kita bersatu dan membangun bangsa. Jadi kehadiran Pak Sandi sebagai kandidat Cawapres dan Pak Prabowo sebagai kandidat Capres itu kita harapkan memberikan kesan yang positif bagi dunia internasional bahwa politik Indonesia stabil dan nyaman," bebernya.
"Kemarin bertarung sekarang saatnya adalah bersatu. Itu kira-kira harapan kami agar pak Sandi dan pak Prabowo bisa hadir pada pelantikan presiden 20 Oktober mendatang," sambungnya.
Dengan ini pula, lanjutnya, menunjukkan kalau tak adalah perasaan yang terluka pasca pemilu 2019.
"Harapan kami tentu dengan iklim yang sudah baik ini tidak ada lagi hurt feeling diantara kita yang bersaing. Saatnya kita bersatu membangun bangsa," pungkasnya.
Sementara itu, Sandiaga mengucapkan terima kasih kepada Bamsoet Cs yang telah memberikan undangan.
"Sangat berterimakasih kepada semua pak Ketua MPR beserta seluruh pimpinan dan wakil ketua beserta senior-senior dan semua yang sudah menyempatkan hadir pada sore ini insyaallah penuh berkah. Pertama-tama saya sangat tersanjung. Saya sangat terhormat karena Pak Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR datang pribadi untuk menyerahkan undangan (pelantikan Presiden-Wakil Presiden)," katanya.
Menurutnya, ini adalah kultur bangsa Indonesia meskipun kini zaman telah modern. Di mana, kata Sandiaga, Bamsoet beserta pimpinan MPR RI menyempatkan diri untuk mengantarkan langsung undangan tersebut.
"Ini adalah budaya Indonesia, mengantarkan undangan dengan secara pribadi hadir menyampaikan langsung dan ini merupakan budaya yang perlu kita lestarikan dalam era kemajuan teknologi sekarang. Biasanya di email, tetapi sekarang diantar sendiri," katanya.
"Jadi terima kasih mas Bambang, saya merasa sangat tersanjung dan Insyaallah saya hadir," sambungnya.
Selain itu Sandiaga yang merupakan lawan dari Jokowi pada Pemilu 2019 menyampaikan, kehadiran dirinya nanti menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah bersatu kembali. Oleh karena itu, lanjutnya, ia mengharapkan seluruh bangsa agar bersatu membangun bangsa Indonesia.
"Ini sudah menjadi kewajiban dan merupakan tugas sebagai warga negara apalagi kemarin saya ikut dalam kontestasi untuk hadir mengirimkan pesan kepada dunia internasional dan juga kepada seluruh segenap tumpah darah Indonesia bahwa kontestasi sudah selesai dan kita sekarang menatap 5 tahun pembangunan Indonesia. Karena we are all in the same board. Kita semua ada dalam satu bingkai NKRI," pungkasnya.
Baca juga:
30 Ribu Personel TNI-Polri Dikerahkan Jaga DPR saat Pelantikan Presiden-Wapres
Parade Budaya Hingga Kuliner Nusantara Meriahkan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Pimpinan MPR Sambangi Rumah Sandiaga Undang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Jokowi Setuju Pelantikan Presiden dan Wapres Digelar Jam Dua Siang
3.000 Polantas Polda Metro Diterjunkan Amankan Pelantikan Presiden