Alasan Gibran Ajak Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Gibran kembali melakukan blusukan ke Ibu Kota. Kali ini didampingi Raffi Ahmad.
Nama Raffi Ahmad sempat muncul dalam radar pencalonan di Pilkada Jawa Tengah 2024 oleh Partai Golkar.
- Potret Raffi Ahmad Dijamu Makan Siang sama Gibran Rakabuming, Bocorkan Perbincangan Penting dengan Sang Wapres
- Gibran Blusukan Bagi-Bagi Susu di Jakarta
- Senyum Gibran soal Raffi Ahmad Masuk Bursa Pilkada 2024
- Jelang Pencoblosan, Raffi Ahmad Sekeluarga Gelar Pengajian da Doa Bersama, Penampilan Nagita Adem Banget
Alasan Gibran Ajak Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kembali melakukan blusukan ke Ibu Kota. Setelah sebelumnya ditemani Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, kali ini putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu didampingi artis Raffi Ahmad.
Gibran beralasan, Raffi Ahmad turut serta blusukan dalam rangka silaturahmi lantaran lama tidak berjumpa.
“Dengan Mas Raffi sudah lama nggak ketemu,” tutur Gibran di Pasar Nangka, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Menurut Gibran, dirinya bersama Raffi turut berdiskusi terkait sejumlah hal. Salah satunya upaya belanja masalah sebelum nantinya dilantik menjadi Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
“Ya ini kita ingin ini lah, ingin update-update lagi terutama masalah-masalah terkini,” kata Gibran.
Sebelumnya, pada Rabu (8/5/), nama Raffi Ahmad muncul dalam radar pencalonan di Pilkada Jawa Tengah 2024 oleh Partai Golkar.
Saat ini, Partai Golkar masih menggodok nama-nama yang ada, salah satunya Raffi Ahmad yang masuk bursa calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah.
Nama Raffi Ahmad muncul usai beredar video di sosial media yang menunjukkan Raffi Ahmad terlihat sedang sesi pengambilan foto bersama Bupati Kendal sekaligus kader Golkar Dico Ganinduto. Dalam video itu, terlihat keduanya mengenakan kemeja putih dan peci hitam.
"Nama Raffi kita juga monitor. Masuk dalam radar kami," kata Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli kepada wartawan.
Doli mengatakan, saat ini pihaknya sedang menguji nama-nama itu dalam survei internal. Menurutnya, masih ada kemungkinan akan muncul nama baru untuk pencalonan di setiap daerahnya.