Amankan pemilu & terorisme, Polri diapresiasi Presiden Jokowi
"Organisasi kita, organisasi yang sangat besar seperti tadi yang disampaikan pada saat syukuran. Lebih dari 423 ribu anggora Polri. Ini mungkin anggota Kepolisian mungkin kedua terbesar di dunia setelah China," kata Tito.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa organisasinya ialah termasuk organisasi terbesar kedua setelah negara China. Tito mencatat ada 423 ribu anggota Polri.
"Organisasi kita, organisasi yang sangat besar seperti tadi yang disampaikan pada saat syukuran. Lebih dari 423 ribu anggora Polri. Ini mungkin anggota Kepolisian mungkin kedua terbesar di dunia setelah China," kata Tito di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (10/7).
Dengan menjadi organisasi terbesar kedua di dunia, Tito berterima kasih kepada para pendahulu Polri yang telah ikut membesarkan nama besar Polri.
"Jadi Polri adalah lembaga yang sangat besar, kami ucapkan terima kasih kepada sesepuh yang telah membesarkan polri. Kapolri pertama Jenderal M Yasin ya," ujarnya.
"Polri sudah menjadi organisasi besar. Dalam berbagai pemerintah, sebagai pelindung masyarakat dan penegak hukum dan pemelihara Kamtibmas," sambung Tito.
Oleh karena itu, Tito menyebut bahwa saat ini Polri sudah mempunyai ratusan Polres bahkan sampe ribuan Polsek yang dibangun di beberapa Provinsi di Indonesia. Bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa.
"Saat ini dari 34 provinsi sudah ada 33 Polri, tinggal satu Kaltara yang sedang kita proses. Hampir 500 Polres, di Indonesia dan juga hampir 5000 Polsek dan memiliki salah satu atau mungkin satu-satunya lembaga vertikal di Indonesia yang memiliki jangkau network yang sangat ekstensif sampai ke desa-desa ke kampung-kampung dengan kekuatan anggota 423.624," ucapnya.
Selain itu, Tito berpesan kepada seluruh para top leaders yang dimiliki oleh Polri agar bisa memiliki visi yang sama agar bisa memperkuat sekaligus menjaga posisi Polri saat ini.
"Dan sekaligus juga bersama-sama untuk meningkatkan tingkat kepercayaan publik yang makin membaik. Akhir-akhir ini berdasarkan survei sebagaimana disampaikan oleh bapak Presiden tadi," ujarnya.
"Posisi Polri menjadi institusi yang sangat penting. Salah satu yang menentukan kondisi Kamtibmas bahkan di tengah disparitas suku, agama dan ras. Karena itu menjadi tanggung jawab kita semua. Generasi saat ini untuk membesarkan dan memperkuat Polri," tambahnya.
Tito pun menuturkan bahwa dengan menjadi organisasi terbesar di dunia, Polri mendapatkan pujian dari Presiden RI Joko Widodo. Salah satunya saat mengamankan Pilkada di 101 wilayah.
"Banyak pujian untuk kepolisian. Baik pengamanan pilkada di 101 wilayah. Kemudian bisa mengendalikan terorisme meskipun masih ada beberapa peristiwa yang mungkin masih dalam penyelidikan. Artinya kita lebih kuat dibanding mereka," ujarnya.
"Dan kita dapat pujian dari bapak presiden karena penanganan arus mudik dan arus balik yang relatif baik kemudian selanjutnya apresiasi dari bapak Presiden kepada Polri yang telah mengamankan stabilisasi harga pangan, selama bulan ramadhan," tandasnya.