Amir Hamzah minta Atut dan Wawan talangi duit suap buat Akil
Amir Hamzah, ternyata tidak memiliki uang buat menyuap Akil Mochtar.
Mantan Wakil Bupati Lebak, Banten, Amir Hamzah , ternyata tidak memiliki uang buat menyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Muhamad Akil Mochtar. Maka dari itu, dia meminta bantuan kepada Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah , dan adiknya yang juga Komisaris PT Bali Pasific Pragama, Tubagus Chaeri Wardana Chasan alias Wawan, supaya menalangi duit sogok buat Akil.
Hal itu terungkap dalam berkas dakwaan terdakwa dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebak, Banten, pada 2013 dan sengketa pilkada Kabupaten Lampung Selatan pada 2010, Susi Tur Andayani alias Uci, dibacakan hari ini. Menurut Jaksa Afni Carolina, setelah berhasil meyakinkan Atut, Susi lantas mengontak Akil.
"Akil mengatakan kepada Susi melalui pesan singkat, 'suruh Dia siapkan Tiga M-lah biar saya ulang.. Karena besok Senin itu musyawarah terakhir.'," kata Jaksa Afni saat membacakan dakwaan Susi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (24/2).
Setelah itu, Susi menghubungi Amir soal nominal uang permintaan Akil. Amir lantas menghubungi Komisaris PT Bali Pasific Pragama sekaligus adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana Chasan, minta bantuan supaya duit itu ditalangi terlebih dulu. Wawan kemudian meminta kepada Amir supaya dipertemukan dengan Susi yang dikenal dekat dengan Akil Mochtar.
Pada 30 September 2013, Amir meminta Susi datang ke Jakarta. Malam harinya, Susi bertemu Wawan di Cafe Lobo Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, Wawan mengatakan baru sanggup menyediakan Rp 1 miliar buat Akil. Akil sempat marah karena duit itu tidak sesuai permintaannya. Tetapi, Susi membujuknya supaya mau menerima duit itu.
Sehari kemudian, 1 Oktober 2013, Wawan memerintahkan anak buahnya di bagian keuangan PT BPP, Ahmad Farid Asyari, mengambil uang tunai Rp 1 miliar dari kas PT BPP Serang. Duit itu dikeluarkan atas persetujuan bendahara PT BPP, Yayah Rodiyah, dan diberikan kepada Farid melalui Muhammad Awaludin, dan disimpan dalam tas perjalanan warna biru merek Croftec.
Farid kemudian membawa duit itu ke Apartemen Allson di Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, dan menyerahkannya kepada Susi. Susi lantas sempat membawa uang itu ke kantor MK. Tetapi, karena sidang padat, akhirnya Susi membawa duit buat Akil itu ke rumah orang tuanya di Jalan Tebet Barat nomor 30, Jakarta Selatan.
Baca juga:
Biasa dekati artis, bergelimang mobil mewah, saat disidang sakit
Kisah Airin dan 3 wanita blasteran di seputar kasus Wawan
Jaksa ungkap kedekatan Susi Tur Andayani dan Akil Mochtar
Mundur sebagai pengacara Akil, Otto pilih bela Khofifah
Didakwa jadi perantara suap Akil, Susi Tur Andayani keberatan
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan batuk dianggap kronis? Jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu, ini dapat dikategorikan sebagai batuk kronis.
-
Kapan gua tersebut tertutup? Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.