Anak buah Prabowo minta SBY klarifikasi soal pengawalan capres
Partai Gerindra mengapresiasi akan pengamanan setiap capres, tetapi tidak secara berlebihan.
Jelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengamanatkan agar setiap pengamanan dan pengawalan capres ditingkatkan. Menanggapi hal tersebut, Partai Gerindra mengapresiasi akan pengamanan setiap capres, tetapi tidak secara berlebihan.
"Kami harap pengamanannya yang sifatnya standar saja. Tidak berlebihan dan harus betul-betul bersahabat. Karena masyarakat menginginkan kedekatan antara pemimpin dan rakyatnya," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/4).
Pada dasarnya, lanjut Fadli, partainya sangat memahami perlu adanya pengamanan kepada setiap Capres. Karena siapapun bisa saja mendapatkan ancaman dari pihak-pihak yang berusaha mengacaukan pemilu tahun ini.
"Saya tekankan, pernyataan presiden perlu diklarifikasi dan diperjelas lagi. Jangan dikaitkan dengan suatu manuver politik atau menjurus sebuah dukungan terhadap pihak tertentu," jelas Fadli.
Seperti diketahui, Presiden SBY mengingatkan Polri untuk menjamin keselamatan para capres Pemilu tahun ini. Arahan ini disampaikan Presiden SBY terkait kabar yang menyebutkan bahwa salah seorang kandidat capres terancam keselamatannya.
"Saya dapat info resmi, ada sejumlah tokoh yang mengkhawatirkan keselamatan seseorang, isunya macam-macam. Saya tidak mengambil enteng isu ini, lebih bagus negara proteksi, kepolisian mengambil pengamanan langsung secara fisik terhadap tokoh-tokoh itu," ujarnya saat memimpin rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Selasa (1/4).