Anas enggan ungkapkan niat jadi justice collaborator
Anas diperiksa penyidik KPK sekitar sembilan jam lamanya.
Tersangka kasus dugaan gratifikasi atau penerimaan hadiah dalam proyek P3SON Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan proyek-proyek lainnya, Anas Urbaningrum, sepertinya belum mau mengungkapkan niat menjadi justice collaborator (pelaku yang bekerjasama) dalam perkara itu. Mantan ketua umum Partai Demokrat itu tetap diam meski dicecar awak media soal keinginan buat bekerja sama membongkar kasus, seperti diungkapkan salah satu kuasa hukumnya, Firman Wijaya.
"Sudah cukup dong. Ayo jalan," kata Anas kepada awak media sembari menuju mobil tahanan selepas diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/1).
Sekitar sembilan jam Anas berada di ruang pemeriksaan KPK. Suami Athiyyah Laila itu menyatakan pemeriksaan perdana sebagai tersangka hari ini berjalan lancar, tapi enggan merincinya.
"Saya mengatakan ini sebagai proses pemeriksaan produktif. Saya terimakasih atas pemeriksaan yang produktif. Yang kedua, baru pemeriksaan pertama tentu pertanyaan juga keterangan-keterangan informasi yang saya sampaikan itu baru babak pendahuluan, baru bagian awal. Meskipun bagian awal, awal yang penting," papar Anas.
Namun, pendiri Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu enggan mengungkap soal pemeriksaan terkait sangkaan delik suap proyek-proyek lainnya yang ditanyakan penyidik siang tadi. Dia menyatakan hal itu tidak baik dipaparkan kepada masyarakat luas.
"Rincinya tentu tidak baik kalau saya sampaikan. Silakan ditanya ke penyidik atau tanya kepada juru bicara. Intinya itu yang tadi saya sampaikan. Terima kasih ya," sambung Anas.
Anas menyatakan, mesti diperiksa pertama kali sebagai tersangka, dia berharap keterangan yang dia berikan bisa berguna. "Awal yang penting, keterangan-keterangannya Insya Allah sesuatu yang juga sangat penting," ujar Anas.
Baca juga:
Anas usai diperiksa pertama kali oleh KPK setelah penahanan
KPK klaim sudah jelaskan ke Anas soal sangkaan suap proyek lain
Diperiksa KPK, Anas malah sibuk nge-tweet
KPK berkukuh periksa Anas hari ini
Melalui surat, Anas minta PPI terus bergerak
-
Apa yang menjadi rencana Anas Urbaningrum dalam waktu dekat? Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum berseloroh saat ditanyai peluang atau rencana silahturahmi ke Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia belum belum merencanakan pertemuan dengan SBY dalam waktu dekat.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa yang akan menemani Anas Urbaningrum makan bakso? "Saya sama pak Pasek sedang merencanakan makan bakso Sukowati," Anas Urbaningrum Gede Pasek yang berdiri di sebelah Anas berujar bahwa bakso Sukowati berlokasi di Cikeas, Bogor.
-
Kapan Anang Hermansyah dan Krisdayanti akan bertarung di Pemilu? Krisdayanti diketahui akan kembali bertarung untuk merebut kursi parlemen dalam Pemilu 2024 melalui Dapil Jawa Timur V. Sementara itu, Anang Hermansyah akan berjuang untuk mendapatkan suara di Dapil V Kabupaten Bogor.
-
Siapa yang menurut Anas Urbaningrum terjegal dalam proses pencalonan Capres? "Kalau terjegal karena tidak mampu melahirkan koalisi yang cukup, bukan penjegalan namanya," ucap Anas.