Anas sebut Jokowi lebih kesatria dari SBY saat naikkan BBM
"Itu adalah salah satu alasan bagi pemerintah untuk tidak gentar menghadapi rencana interpelasi dari DPR."
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, kembali melontarkan sindiran dari balik bui buat Susilo Bambang Yudhoyono. Terdakwa kasus gratifikasi proyek-proyek pemerintah dan pencucian uang itu menyoroti perbedaan sikap SBY saat menjadi Presiden periode 2009-2014 dengan Presiden Joko Widodo saat memutuskan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi.
Anas menuliskan pendapatnya di dalam secarik kertas ditulis tangan dengan pena hitam. Pernyataan itu disampaikan oleh salah satu penasihat hukumnya, Handika Honggowongso, selepas menjenguk.
Anas menyatakan, perbedaan sikap paling mendasar Jokowi adalah berani mengumumkan kenaikan BBM bersubsidi secara langsung. Sementara SBY menyerahkan hal itu kepada menterinya.
"Keberanian Presiden Jokowi untuk mengumumkan kenaikan harga BBM secara langsung. Jelas Jokowi lebih berani dan kesatria daripada SBY," tulis Anas dalam kertas diterima awak media, Jumat (21/11).
Menurut Anas, sikap Jokowi adalah perlambang keberanian dan keteguhan sikap pemerintah. Dia berpesan supaya sikap Jokowi itu menjadi lecutan bagi pemerintah supaya tidak gentar dengan rencana Dewan Perwakilan Rakyat mengajukan interpelasi soal kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Itu adalah salah satu alasan bagi pemerintah untuk tidak gentar menghadapi rencana interpelasi dari DPR," sambung Anas.
Baca juga:
Belasan ribu keluarga miskin di Solo tak terima kompensasi BBM
Lempari polisi dengan telur, 4 mahasiswa ditangkap saat demo BBM
Wali kota Solo protes data penerima kompensasi BBM dari pusat
Polri: Status siaga I seluruh Polda sejak BBM naik belum dicabut
Anas sarankan Jokowi tak gentar hadapi interpelasi soal BBM
Tolak kenaikan BBM, Wali kota Yogya ikut orasi & teken petisi
Pemkab Sukoharjo bagikan Rp 20,4 M uang kompensasi BBM
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Apa yang menjadi rencana Anas Urbaningrum dalam waktu dekat? Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum berseloroh saat ditanyai peluang atau rencana silahturahmi ke Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia belum belum merencanakan pertemuan dengan SBY dalam waktu dekat.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Bagaimana BSI dan Relawan Bakti BUMN mendukung pengembangan UMKM di Meunasah Asan? Salah satunya melalui program Desa Bangun Sejahtera Indonesia (Desa BSI) di Meunasah Asan, Aceh Timur yang meliputi bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui pengembangan budidaya ikan bandeng, serta bidang lingkungan lewat penanaman pohon mangrove & penggunaan panel surya di sekitar tambak ikan bandeng.
-
Siapa yang akan menemani Anas Urbaningrum makan bakso? "Saya sama pak Pasek sedang merencanakan makan bakso Sukowati," Anas Urbaningrum Gede Pasek yang berdiri di sebelah Anas berujar bahwa bakso Sukowati berlokasi di Cikeas, Bogor.
-
Apa saja yang disampaikan Anies Baswedan saat berada di UGM? Dalam kesempatan itu, Anies mengucapkan terima kasih telah diundang dalam acara tersebut.Bagi Anies, undangan untuk berdialog dengan mahasiswa di banyak kampus merupakan hal yang penting. Menurutnya, di genggaman anak-anak mudalah masa depan demokrasi ditentukan."Lewat dunia digital, kalian telah menunjukkan peran nyata menjaga konstitusi, memperkuat demokrasi, dan mengamankan cita-cita reformasi," kata Anies dikutip dari Liputan6.com.