Ancam sebar foto & video bugil, gadis desa peras wanita Rp 10 juta
Pelaku memakai akun pacar korban untuk memuluskan aksinya.
Ada saja akal licik dipakai UF (16), gadis desa bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Siwalankerto Timur, Surabaya. Dia memeras seorang perempuan dengan mengancam sebar foto dan video bugil korban ke media sosial.
Tersangka terhitung masih di bawah umur. Sedangkan korban diketahui bernama Deasy Agustiningsih (24). Adapun dalih pelaku ancam menyebarkan foto dan video bugil korban, lantaran butuh uang guna membantu keluarganya di desa.
Pelaku memeras korban dengan meminta uang Rp 10 juta. Bila tidak diberikan, tersangka mengancam akan menyebarkan ke media sosial video sudah di screenshoot menjadi foto.
"Saya lagi butuh uang untuk kebutuhan keluarga yang ada di desa," kata UF, Selasa (7/6).
Lantaran mendapatkan ancaman, korban akhirnya memberikan duit permintaan UF. Deasy juga membukakan rekening atas nama tersangka. Namun, lantaran mendapat desakan dan tersangka terus mengancam dengan meminta uang terus, korban akhirnya melaporkan kasusnya ke Polrestabes Surabaya.
Polisi langsung menindaklanjuti laporan itu. Tersangka dengan cepat menangkap tersangka. Dari penangkapan tersebut terungkap bagaimana awal tersangka bisa kenal dengan korban.
Awalnya tersangka sering membuka media sosial Instagram. Dari situ, tersangka intens melihat satu per satu perempuan, kemudian tersangka mengajak pertemanan dengan korban.
Mengetahui semua latar belakang targetnya, pelaku dengan cerdik membuat akun media sosial. Namun, akun dibuat UF bukan memakai nama sendiri melainkan identitas pacar korban, yakni Noval Haksara. Sebab, tersangka tahu dengan bahwa korban sering melakukan komunikasi dengan orang bernama Noval Haksara.
"Tersangka berdalih kalau akun Instagram satunya itu rusak. Makanya, tersangka menggunakan nama Noval Haksara, korban percaya," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Selasa (7/6).
Setelah korban percaya, kata Shinto, tersangka meminta nomor ponsel pribadinya. Melalui akun palsu, tersangka berdalih kalau ponselnya hilang sehingga semua nomor kontaknya ikut raib.
Lagi-lagi, korban percaya. Dari situ, tersangka minta video bugil, dan korban pun memberikannya. Dengan mengirimkan video itu melalui aplikasi WhatsApp.
"Saat video diberikan, tersangka meng-capture atau di screenshoot untuk dipotong dijadikan foto. Dari situlah, tersangka menyebarkan foto porno korban ke media sosial," ucap Shinto.
Dari situlah, tersangka melakukan pemerasan terhadap korban, dengan mengancam akan menyebarkan semua foto pornonya ke media sosial. Jika, tidak diberikan uang sesuai dengan permintaan tersangka. "Tapi, kasus itu dilaporkan ke polisi, baru kemarin ditangkap," terangnya.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan biksu dalam foto yang beredar? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, biksu dalam foto yang beredar bernama Luang Phor Pian asal Thailand dan telah meninggal dunia pada 16 November 2017 di Bangkok Thailand pada usia 92 tahun.
-
Apa yang menjadi ciri khas foto jadul? Umumnya orang-orang pada zaman tersebut, saat difoto cenderung terkesan serius. Terlihat tak ada senyuman sama sekali dari hasil jepretan kamera.
-
Apa yang dirayakan dalam foto-foto tersebut? 8 Foto Ulang Tahun Kayma Jayna Agyra Ke-1, Bukan Cucu Orang Sembarangan!
-
Kapan foto diambil? Foto udara memperlihatkan seorang nelayan mengumpulkan ikan mati akibat pekerjaan renovasi dan kondisi cuaca panas yang sedang berlangsung dari waduk di Provinsi Dong Nai, Vietnam, pada 30 April 2024.
Baca juga:
Perawat di Bekasi nyaris menjadi korban pemerasan polisi gadungan
Suka memeras warga, anggota Marinir gadungan ditangkap di Batam
Kenapa wanita senang pamer foto vulgar di media sosial?
Fakta-fakta mahasiswi berfoto topless di Samarinda