Ini Alasan Orang Pasang Muka Serius dan Susah Senyum Difoto Jadul, Terungkap Penyebabnya
Berikut ini adalah fakta kenapa orang dahulu jarang senyum dan nampak serius saat difoto.
Berikut ini adalah fakta kenapa orang dahulu jarang senyum dan nampak serius saat difoto.
Ini Alasan Orang Pasang Muka Serius dan Susah Senyum Difoto Jadul, Terungkap Penyebabnya
Saat ini jika hendak difoto, banyak orang sudah mulai menunjukkan ekspresinya melalui senyuman bahkan tak malu-malu bergaya di depan kamera.
Namun lain hal dengan zaman dahulu. Saat di mana teknologi kamera pertama kali muncul dan foto pertama diambil pada akhir 1820-an.
Lihatlah hasil foto-foto itu. Umumnya orang-orang pada zaman tersebut, saat difoto cenderung terkesan serius. Terlihat tak ada senyuman sama sekali dari hasil jepretan kamera.
Ini yang kemudian menjadi pertanyaan, mengapa orang pada masa itu tak memperlihatkan senyuman bahkan gigi yang terlihat?
-
Apa yang membuat wajah terlihat kusam? Eksfoliasi adalah proses menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit untuk mendorong pertumbuhan kulit baru. Proses ini penting karena membantu mencegah penyumbatan pori-pori, mengurangi tampilan kusam, dan memperbaiki tekstur kulit.
-
Siapa yang terlihat canggung? Terlihat Canggung, Ini 7 Momen Pertemuan Irish Bella dan Ammar Zoni di Kajian Umi Pipik Irish Bella awalnya duduk, kemudian berdiri ketika Ammar Zoni dan rombongan artis pria lewat di ruang jemaah wanita. Namun, ketika Ammar Zoni lewat, Irish Bella memalingkan wajahnya, menciptakan momen canggung.
-
Apa penyebab wajah kusam? Penyebab kulit kusam setelah pakai skincare yang pertama adalah menggunakan skincare tidak sesuai urutan yang benar. Perlu dipahami, bahwa penggunaan produk-produk skincare perlu memperhatikan tahapan atau urutan yang benar. Biasanya, dimulai dari produk skincare yang berbahan cair terlebih dahulu kemudian dilanjutkan produk skincare dengan tekstur yang lebih padat.
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Kenapa Annisa Pohan upload foto jadul? Melalui akun Instagram pribadinya, Annisa Pohan tampak mengunggah foto lawasnya bersama AHY saat masa pacaran.
-
Siapa yang lebih sering posting foto jadul? Tengku Firmansyah lebih aktif dalam membagikan momen-momen lamanya di Instagram, berbeda dengan Cindy.
Situs berita Time pernah menuliskan pada 2016 tentang alasan ini. Merujuk sumber tersebut, salah satu kemungkinannya adalah gigi. Namun kemungkinan ini pun menjadi perdebatan.
Pasalnya, beberapa pihak menolak anggapan bahwa gigi yang buruk menjadi penyebabnya.
Mereka yang kontra terhadap tudingan faktor gigi menjadi pencetusnya justru menilai memasang mimik muka serius dan tak senyum adalah kondisi yang lumrah dan belum tentu menjadi perhatian pada saat itu.
Namun bagi Angus Trumble, Direktur Galeri Potret Nasional di Canberra, Australia, justru sebaliknya. Ini adalah persoalan kesehatan gigi, bukan perkara belum terbiasa.
Penjelasan umum lainnya mengenai kurangnya senyuman dalam foto-foto abad ke-19 adalah karena pada saat itu diperlukan waktu yang sangat lama untuk mengambil sebuah foto. Orang-orang dalam foto tidak dapat menahan senyuman dalam waktu yang cukup lama."Beberapa di antaranya perdebatan itu ada benarnya. Tetapi jika Anda melihat proses awal ketika ada di foto, perlu waktu yang lama untuk mempersiapkannya," ujar Todd Gustavson, Technology Curator di the George Eastman Museum.
Namun dia juga membantah anggapan bahwa teknologi sebagai faktor pembatasnya. Pada tahun 1850-an dan 60-an, pengambilan foto dapat dilakukan dalam kondisi hanya beberapa detik dan pada dekade berikutnya waktu yang dibutuhkan jauh lebih pendek.
Artinya, teknologi yang dibutuhkan untuk menangkap ekspresi sekilas seperti senyuman tulus telah tersedia jauh sebelum ekspresi seperti itu menjadi umum.
Christina Kotchemidova, seorang profesor yang mempelajari budaya dan komunikasi yang menulis artikel tentang sejarah senyuman dalam fotografi snapshot, juga mempertanyakan argumen teknologi. Katanya, meskipun tersenyum secara umum mungkin merupakan bawaan lahir, tersenyum di depan kamera bukanlah respons naluriah.
Akhirnya, para ahli mengatakan bahwa alasan yang lebih dalam dari kurangnya senyuman pada waktu masa itu adalah karena fotografi mengambil contoh dari kebiasaan yang sudah ada sebelumnya, yakni lukisan. Sebuah bentuk seni di mana banyak orang menganggap tersenyum tidak sopan dan tidak pantas untuk dipotret.Namun singkat cerita, norma-norma itu berubah. Terlihat dari foto dua perwira dalam perang Meksiko-Amerika pada tahun 1847 menunjukkan salah satu dari mereka sedang tersenyum.
Lalu muncul foto pemain poker dari tahun 1853 dimana menampilkan satu pria yang tersenyum dan satu lagi fokus pada kartunya. Pada 1860, terlihat potret seorang pria Afrika-Amerika dengan tangan terangkat seolah-olah sedang bertinju dengan memperlihatkan senyumannya.