Andi Wenas, pemilik 'Ichiro' mobil offroad bantah tabrak Avanza
Andi menegaskan tidak pernah terlibat insiden dengan mobil Avanza di Bandung seperti yang dituduhkan.
Andi Wenas, pemilik mobil Suzuki Vitara putih dengan pelat nomor B 2566 DP yang dituding telah berlaku arogan dengan menabrak sebuah mobil Toyota Avanza di Bandung hingga penyok, membantah tudingan yang dialamatkan kepadanya.
Pria yang bekerja di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta itu membuat klarifikasi melalui postingan di akun Facebooknya. Andi menegaskan tidak pernah terlibat insiden dengan mobil Avanza di Bandung seperti yang dituduhkan akun dengan ID 'yuyunningsih' dalam postingan di Kaskus.
Berikut klarifikasi Andi Wenas seperti dikutip merdeka.com, Senin (2/2):
Kepada teman2 facebook dan siapa saja yg mungkin telah membaca/mengikuti thread ini yg berawal di kaskus,
Saya ingin mengklarifikasi postingan dari kaskuser ber ID yuyunningsih.
Saya telah membaca cerita dari bersangkutan di kaskus dengan judul “bikerR2/R4 .di Jakarta.HATI2 klo ketemu mobil ini! bisa2 ente dipukulin” dengan link: http://m.kaskus.co.id/…/bikerr2-r4-di-jakartahati2-klo-ket…/
yang diposting pada tanggal 30 Januari 2015 jam 22.59 WIB.
Saya tidak merasa mengalami insiden fisik dengan kendaraan roda 4 yang menurut dia dikendarai oleh saudara ipar nya pada hari Jumat 30 Januari 2015 ini (“….tadi siang sodara ipar ane naik mobil dengan keluarga nya…”). Saya juga tidak melakukan perusakan pada kendaraan roda 4 saudara ipar nya.
Saya telah mengirim pesan ke ID yuyunningsih sbb:
Kepada kaskuser ID yuyunningsih,
Saya telah membaca cerita anda di kaskus dengan judul “bikerR2/R4 .di Jakarta.HATI2 klo ketemu mobil ini! bisa2 ente dipukulin” yang anda posting pada tanggal 30 Januari 2015 jam 22.59 WIB.
Saya ingin mengklarifikasi apa yang anda tulis ini. Saya tidak merasa mengalami insiden fisik dengan kendaraan roda 4 yang menurut anda dikendarai oleh saudara ipar anda pada hari Jumat 30 Januari 2015 ini (“….tadi siang sodara ipar ane naik mobil dengan keluarga nya…”). Saya juga tidak melakukan perusakan pada kendaraan roda 4 saudara ipar anda.
Dengan demikian saya minta anda untuk mengklarifikasi cerita yg anda posting ini dengan:
1. Menemui saya secara langsung bersama dengan saudara ipar anda itu yang menjadi pengendara kendaraan roda 4 yang menurut anda dan saudara ipar anda itu telah saya rusak.
2. Menunjukkan bukti2 dan saksi2.
Anda bisa menghubungi saya di nomor xxxxx atau melalui email di xxxxxxx@gmail.com.
Pertemuan bisa dilakukan di kantor polisi terdekat dimana menurut saudara ipar anda telah terjadi insiden dengan saya.
Saya tunggu tanggapan dari anda dalam tempo 3 x 24 jam sejak saya kirimkan pesan saya ini.
Bila melewati batas waktu itu maka saya menganggap anda tidak mempunyai itikad baik untuk membuktikan kebenaran cerita anda ataupun menyelesaikan masalah ini. Dan saya akan mengambil langkah2 hukum terhadap anda.
Salam,
Andi Wenas
Baca juga:
Aksi Ichiro di jalanan, seruduk Metromini hingga truk tronton
Heboh aksi pengemudi mobil offroad 'Ichiro' dihujat
Tiga nyawa melayang di jalan layang gara-gara takut ditilang
Sopir bajaj yang tewas lihat polisi punya riwayat sakit jantung
Langgar lalu lintas & kaget lihat polisi di JLNT, sopir bajaj tewas
Pengendara Harley yang kabur saat ditilang serahkan diri ke polisi
-
Apa yang dilukis oleh Andre Andika Putra? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
-
Kapan Ira Wibowo mengikuti lomba lari? 2 Artis berdarah campuran Jerman-Indonesia ini memulai lomba lari sejak matahari baru terbit.
-
Bagaimana Andika Perkasa menghadapi Pilkada Jateng? Andika mengatakan siapapun calon diusung tiap partai akan melahirkan banyak program yang nantinya menjadi bahan pertimbangan masyarakat.
-
Siapa yang berolahraga bersama Jenderal Andika Perkasa? Tak hanya olahraga di gym, Jenderal Andika Perkasa juga tampak bermain basket. Ia bermain basket bersama beberapa orang lain dan putranya, Andrew.
-
Kapan Andre menyelesaikan lukisan tersebut? Proses melukisnya dimulai sejak 20 Agustus 2022 dan berhasil diselesaikan pada 25 Agustus 2023.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.